Peristiwa
Kebakaran di Girisubo Hanguskan Mobil dan Rumah, Pemilik Alami Luka Bakar


Girisubo,(pidjar.com)– Sebuah rumah di Padukuhan Karanggede B, Kalurahan Jerukwudel, Kapanewon Girisubo mengalami kebakaran hebat pada Senin (16/10/2023) sore tadi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun selain bangunan rumah sebuah mobil pun juga habis dilalap si jago merah. Pemilik pun harus mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Kepala UPT Damkar Gunungkidul, Handoko mengungkapkan, kebakaran hebat tersebut terjadi di rumah Sudaryanto. Mulanya siang menjelang sore itu, ia pulang dari Klaten dan memarkirkan mob APV nopol AB 1713 KD di depan warung miliknya. Beberapa saat kemudian ia berinisiatif menyedot BBM dari mobil karena hendak di jual ecer.
Saat proses tersebut tiba-tiba api muncul dari mobil tersebut. Kemudian menyambar BBM yang ada di sekitar lokasi. Api dengan cepat membesar dan melalap seluruh bagian kendaraan, tak hanya itu saja kobaran api besar kemudian merembet ke bangunan rumah dan warung.
Sontak Sudaryanto berteriak meminta pertolongan. Beberapa warga yang mendengar terikan itu kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Namun api justru semakin menjadi-jadi dan merembet kemana-mana. Beberapa waktu warga berjibaku dengan kobaran api yang besar dan kepulan asap tebal sayang api tetap sulit dijinakkan. Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan Damkar Wonosari.
“Mendapat laporan tersebut kemudian tim pemadam kaki terjunkan, ada beberapa kendaraan Damkar dan tangki yang melakukan proses penanganan di lokasi kejadian,” ucap Handoko saat dikonfirmasi.
Atas kejadian ini, pemilik kendaraan dan rumah mengalami kerugian hingga ratusan juta. Ditafsirkan kerugian menyentuh Rp 300 juta karena mobil yang habis dilalap api dan bangunan rumah serta warung yang sebagian juga habis terbakar.
“Laporan dari anggota di lapangan, pemilik (Sudaryanto) mengalami luka bakar serius yang kemudian dilarikan ke rumah sakit,” jelasnya.
Kejadian kebakaran pada Senin sore tadi bukanlah yang pertama dalam seharian ini. Sebab pagi tadi juga terjadi kebakaran sebuah sepeda motor jenis Honda Beat nopil B 6638 TTP milik Wahyuni warga Ngasem Lor, Kalurahan Bohol, Kapanewon Rongkop.
Kejadiannya cukup singkat, saat itu Wahyuni memarkirkan kendaraanya di depan toko karena ia hendak berbelanja di toko tersebut. Beberapa saat kemudian ia melihat asap dan api dari kendaraanga tersersebut.
Beberapa warga membantu untuk menyiram menggunakan air, namun sayang api justru membesar dan baru pada setelah motor tersebut habis, tersisa kerangkanya saja. Perempuan ini pun harus menelan kerugian hingga 6 juta akibat peristiwa tersebut.
Handoko menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati kembali saat beraktifitas. Sebab di kemarau panjang ini, cuaca begitu terik, angin di beberapa daerah agak kencang dan saat ada percikan api sedikit saja bisa memicu terjadinya kebakaran.
“Hati-hati saat beraktifitas menggunakan peralatan dan kendaraan, termasuk saat bakar sampah harus diperhatikan betul,”papar dia.
Data yang masuk, total sampai kemarin sore terdapat 101 kejadian kebakaran di Gunungkidul. Di kemarau panjang ini jumlah kebakaran terus mengalami peningkatan.
“Sehari kemarin (Minggu) saja ada 5 kejadian. Bahkan tak jarang lebih dari jumlah itu. Hati-hati,” tutup dia.

-
Sosial4 minggu yang lalu
SMP Swasta Ini Borong Juara di LBB Gunungkidul 2023
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Tragis, Warga Prigi Tewas Usai Terlindas Bus Pariwisata di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Asa Warga Karangnongko Miliki Jalan Layak Akhirnya Terwujud, Pria Ini Berjalan Merangkak
-
Hukum4 minggu yang lalu
Komplotan Pencuri Baterai Tower Telekomunikasi Diringkus Petugas
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selingkuhi Warganya, Oknum Dukuh Dituntut Mundur
-
Politik4 minggu yang lalu
Empat Program Kunci Untuk Kemajuan Gunungkidul
-
Hukum4 minggu yang lalu
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Disapu Angin Kencang, Sejumlah Rumah di Semin Rusak
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Besaran UMK 2024 Telah Disepakati, Gunungkidul Menjadi Yang Terendah se-DIY
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Kemarau Panjang, BPBD Gunungkidul Terus Layani Permintaan Droping Air
-
Politik3 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 48 Miliar Untuk Pilkada Gunungkidul 2024
-
Sosial1 minggu yang lalu
Sekian Lama Tak Disentuh Pemerintah, Pengusaha Muda Bangun 2 Ruas Jalan