Connect with us

Sosial

Keberanian Petani Bawang Merah Beli Air Untuk Keberlangsungan Lahannya Diapresiasi Pemerintah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pertanian dan Pangan (DPP)Kabupaten Gunungkidul mengapresiasi para petani holtikultura atas kegigihanya dalam melaksanakan program pemerintah pusat melalui Program Upaya Khusus Bawang Merah dan Cabai (Upsus Babe). Apresiasi itu diberikan lantaran para petani rela membeli air untuk mengairi lahan mereka.

Diungkapkan oleh Kepala DPP, Bambang Wisnu Broto, Upsus Babe sendiri lebih banyak berkembang di wilayah yang mempunyai cadangan air sejak tahun 2017 silam. Menurutnya, yang menjadi terobosan sendiri saat ini banyak petani yang mulai mengembangkan tanaman bawang merah.

“Di wilayah Desa Karangrejek ada 35 hektar yang ditanami bawang merah. Kita apresiasi karena di sana petaninya beli air saja berani,” kata Bambang, Rabu (03/07/2019).

Yang berbeda pada tahun ini, para petani bawang merah Gunungkidul mulai mencoba menanam bawang merah biji. Hal itu dikarenakan harga benih umbi bawang merah yang cukup mahal yang bisa mencapai Rp 50 ribu untuk benih yang siap tanam.

Berita Lainnya  Berantas Sarang Nyamuk Mematikan, Kuras Bak Mandi Seminggu Sekali

“Ada 5 kelompok tani yang tersebar di 5 kecamatan berbeda yang sudah mengembangkan bawang merah biji,” ucap Bambang.

Pengembangan bawang merah biji di Kabupaten Gunungkidul merupakan hal yang baru. Sehingga DPP pun mengalokasikan dana untuk melakukan bimtek khusus kepada petani yang menanam bawang merah biji.

“Adanya bimtek dimaksudkan dapat manjadi modal petani dalam menanam dan memelihara tanaman bawang merah biji. Pengembangan bawang merah biji pada tahun 2019 menggunakan varietas Lokananta, yang sudah cukup popular di wilayah DIY serta lebih tahan terhadap hama penyakit,” imbuh dia.

Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura Budi Sudartanto menambahkan, pihaknya berharap para petani bawang merah biji agar lebih semangat dan menjadi pelopor penggunaan benih melalui biji. Hal itu dikarenakan untuk menekan biaya produksi serta menjadikan petani tidak selalu tergantung terhadap adanya benih umbi bawang merah yang semakin lama semakin mahal.

Berita Lainnya  Ngobrol Bareng Komunitas Keluarga Penderita Kanker Gunungkidul, Berbagi Semangat Demi Kesembuhan

“Kalau bisa ditekan biaya produksinya, nanti hasil jual panennya akan lebih banyak juga,” imbuh dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler