Kecelakaan Beruntun Pelajar Saat Jam Berangkat Sekolah, 4 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Playen,(pidjar.com)–Pagi hari merupakan puncak kepadatan lalu lintas di Gunungkidul. Di masa ini, para pelajar maupun pegawai menempuh perjalan menuju sekolah maupun tempat kerjanya. Pada pagi hari, potensi terjadinya kecelakaan lalu lintas menjadi cukup besar. Hal ini lantaran tak jarang, para pengguna jalan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi agar tidak terlambat ke tempat tujuan.

Seperti yang dialami oleh M. Fauzi (16) warga Gunungbutak, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk serta Bima Kurniadi (16) warga Padukuhan Sendangsari, Desa Putat, Kecamatan Patuk pada Selasa (30/10/2018) pagi tadi. Kedua pelajar ini mengalami luka-luka setelah terlibat kecelakaan di Jalan Jogja Wonosari, tepatnya di Simpang Tiga Desa Logandeng, Kecamatan Playen. Tak hanya Fauzi dan Bima, dalam kecelakaan beruntun yang melibatkan 3 sepeda motor ini juga melukai Suradi (50) dan Nazmi Zulfa (18) keduanya warga Siyono Tengah, Desa Logandeng, Kecamatan Playen. Beruntung meski sempat dilarikan ke rumah sakit namun kondisi ketiga korban tak sampai mengalami luka yang serius.

Kapolsek Playen AKP Jusuf Tianotak melalui Kasi Humas setempat Aiptu Sutoyo memaparkan, kejadian tersebut berawal dari sebuah sepeda motor RX King nopol AB 2464 RD yang dikendarai oleh M. Fauzi melaju dari Jogja menuju Wonosari. Setibanya di lokasi kejadian, tepat di simpang tiga, dari arah utara keluar sepeda motor honda Vario nopol AB 6350 AW yang dikendarai oleh Suradi yang bermaksud masuk ke jalan Jogja-Wonosari. Jarak yang terlalu dekat membuat kedua kendaraan ini akhirnya bertabrakan. Akibat insiden ini 4 orang baik pengendara sepeda motor dan para pembonceng terkapar di jalanan.

POlisi mendata korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Wonosari-Jogja pada Selasa pagi tadi

Tak sampai di situ saja, disaat yang bersamaan dengan benturan dua kendaraan itu, dari arah Jogja juga melaju sebuah sepeda motor Yamaha Fiz R nopol AB 4585 NW. Mengetahui terdapat kecelakaan di depannya, pengendara berniat menghindar dengan melakukan pengereman dan membanting kemudi. Namun manuver mendadak ini justru membuat pengendara FIZ R terjatuh.

“Pengendara Fiz R juga terjatuh sendiri tidak terlalu jauh dengan para korban, namun tidak mengenai kendaraan ataupun korban lainnya,” ucap Aiptu Sutoyo, Selasa pagi.

Adapun keempat korban kecelakaan dilarikan ke rumah sakit Nur Rohmah untuk mendapatkan penanganan luka yang dialami. Muhammad Fauzi mengalami luka lecet pada tangan dan kaki kanannya; Bima Kurniadi mengalami lecet pada tangan kanannya.

Sementara itu Suradi yang berboncengan dengan Nasmi Zulva Widayati juga mengalami luka lecet di wajah, tangan dan kaki masing-masing. Sedangkan untuk pengendara Fiz R yakni M. Aria Farid Mahendra (17) pelajar asal Gading 2, Desa Gading tidak mengalami luka-luka.

“Sekitar pukul 06.45 WIB kejadiannya. Jam mau berangkat sekolah,” tambah dia.

Sutoyo menghimbau pada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara. Terlebih di jam-jam berangkat sekolah maupun kerja, jalur umum pun cukup padat aktifitasnya. Sehingga perlu kehati-hatian yang lebih ekstra. Mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas serta tidak ugal-ugalan saat berkendara lebih ditekankan oleh anggota polisi.