Peristiwa
Kerangka Manusia Ditemukan Terkubur di Hutan Jati, Polisi Pasang Police Line






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebuah kerangka manusia yang masih utuh ditemukan di hutan jati di Padukuhan Sawah Lor, Desa Banyusoco, Kecamatan Playen. Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan ini. Termasuk diantaranya untuk mencari kemungkinan apakah kerangka ini merupakan korban dari pembunuhan.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut bermula ketika salah seorang warga setempat, Mujiyo berniat untuk menggarap lahan di kawasan hutan negara Menggoro, sekitar 1 minggu lalu. Semula tidak ada hal aneh ketika ia mencangkul tanah untuk nantinya disebar pupuk itu.
Namun sesampainya di bawah pohon jati, ia melihat ada benda menyerupai batu berwarna putih. Saat itu dirinya kaget bukan kepalang ketika ia korek, benda tersebut adalah kepala manusia.
Sempat panik, Mujiyo kemudian belum melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian. Hanya kemudian, kabar tersebut berhembus di kalangan masyarakat setempat. Hingga pada Kamis (03/10/2019) tadi, pihak kepolisian akhirnya mendengar informasi perihal adanya penemuan kerangka manusia di Padukuhan Sawah Lor. Sejumlah anggota kepolisian kemudian mendatangi TKP untuk melakukan pemeriksaan.
“Tidak ada warga yang laporan, kami (personel Polsek Playen) datang bersama Satreskrim Polres Gunungkidul dan Tim Inafis. Sekitar pukul 11.00 WIB,” ujar Kanit Reskrim Polsek Playen, Iptu Wasdiyanto, Kamis siang saat ditemui di lokasi penemuan kerangka.







Ia menjelaskan, setelah sampai di lokasi, pihaknya langsung memastikan apa yang ditemukan warga dengan menggali tanah di sekitar lokasi. Setelah digali beberapa centimeter ternyata benar ditemukan kerangka manusia. Polisi lalu berinisiatif memasang garis polisi di sekitar lokasi.
“Kami belum bisa bicara banyak, saat ini kita himbau masyarakat untuk tidak masuk police line. Besuk Jumat baru mau kita evakuasi,” kata dia.
Disinggung mengenai dugaan-dugaan terkait penemuan kerangka manusia di hutan ini, Kanit Reskrim masih enggan berbicara banyak. Pun demikian terkait dengan barang bukti yang ada.
“Barang bukti belum kita amankan, semua masih di lokasi. Kita besok sampaikan lebih jelas,” ujarnya.