Peristiwa
Komponen Pengeras Suara di Masjid Senilai Jutaan Rupiah Digasak Pencuri






Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masjid Mustaqim yang berada di Padukuhan Banaran I, Desa Banaran, Kecamatan Playen disatroni pencuri pada Kamis (26/07/2019) siang kemarin. Komponen pengeras suara berupa amplifier di dalam kotak penyimpanan masjid raib diduga digasak pencuri.
Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh tokoh agama setempat, Abdul Qodir saat dirinya hendak melaksanakan adzan ashar. Namun dirinya kaget lantaran pengeras suara di masjid tersebut tiba-tiba tidak berfungsi.
“Saat dzuhur masih bisa digunakan, tetapi waktu hendak adzan ashar sudah tidak berfungsi,” ujar Sekdes Banaran, Andi Setiawan, Jumat (26/07/2019).
Ia menjelaskan, munculnya dugaan bahwa hilangnya amplifier tersebut semakin kuat ketika Abdul melakukan pengecekan di kotak penyimpanan amplifier. Saat itu, Abdul mendapati adanya kerusakan pada kotak penyimpanan.
“Setelah Pak Abdul ini ngecek, ternyata tempat penyimpanan amplinya sudah terbuka ada bekas bobolan, amplinya raib,” tutur Andi.







Andi menduga, aksi pencurian ini terjadi antara siang sampai sore hari. Pihaknya mendapat laporan dari masyarakat bahwa sebelumnya ada orang asing menumpang istirahat di masjid tersebut dan diduga menjadi pelaku pencurian.
“Di masjid ini kan biasa ada orang istirahat, jadi tidak ada kecurigaan. Kemungkinan ada dua orang yang satu menjalankan aksi yang satu tiduran untuk mengecoh masyarakat,” bebernya.
Kasus pencurian di Masjid Mustaqim ini dikatakan Andi sudah terjadi dua kali dalam tahun ini. Sebelumnya menjelang bulan Ramadhan kotak infak Masjid Mustaqim raib digondol maling. Kendati sudah dua kali masjidnya dibobol maling warga sekitar belum akan melaporkan kejadian ini kepihak yang berwajib.
“Ampli tersebut kisaran harganya Rp 2 juta,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolsek Playen, AKP Jusuf Tianotak mengimbau kepada masyarakat agar terus berhati-hati dan waspada. Mengingat tindak kejahatan tidak mengenal target, waktu dan dapat terjadi dimana saja.
“Imbauan kamtibmas pasti lah selalu kami tekankan pada masyarakat setiap kali bertemu atau ada kesempatan,” tutupnya.