Peristiwa
Kondisi Memburuk Saat Beribadah Haji, Mantan Kepala SMPN Wonosari Meninggal Dunia Sepulang Dari Arab Saudi






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Satu lagi jamaah haji asal Gunungkidul yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji. Agus Suryono Ratiman (59) warga Padukuhan Kepek, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari, yang merupakan jamaah haji kloter 28 SOC meninggal dunia pada Sabtu (15/09/2018) kemarin. Agus meninggal di tanah air setelah sempat beberapa waktu dirawat di RS di Jeddah, Arab Saudi tepat sebelum jadwal kepulangan rombongannya. Kondisinya yang memburuk membuat tim medis haji menunda kepulangan yang bersangkutan.
Kasi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Gunungkidul, H. Arief Gunadi mengungkapkan, sebelum kepulangan rombongan jamaah haji. Agus Suryono awalnya sudah sampai di Jeddah. Kala itu, ia dinyatakan tidak lolos penerbangan karena kondisinya yang memburuk. Dari situlah, ia kemudian mendapat penanganan intens dari pihak medis.
“Lemas dan tidak mau makan awalnya. Pas disana kondisinya memang menurun dan menguning, makanya segera diambil tindakan,” ucap H. Arief Gunadi, saat dihubungi, Minggu (16/09/2018).
Di saat istrinya dan rombongan kloter 28 SOC tiba di Gunungkidul pada Kamis (06/09/2018) lalu, Agus masih mendapatkan penanganan medis di Arab Saudi. Selepas 3 hari mendapatkan penanganan medis, kondisi Agus lantas membaik. Ia lalu diperbolehkan pulang ke Gunungkidul berbarengan dengan jamaah dari daerah lain.
Setibanya di tanah air justru kondisinya kembali memburuk. Pihak keluarga akhirnya membawa mantan Kepala SMP Negeri 1 Wonosari itu ke rumah sakit di Jogja. Tak berselang lama mendapat penanganan dari medis, ia kemudian dinyatakan meninggal karena sakit yang dialaminya.







“Kemarin siang dapat kabar kalau pak Agus Suryono Ratiman meninggal dunia, hari ini dimakamkan di Moyudan, Sleman,” imbuhnya.
Bedasarkan diagnosis yang diterima oleh pihak Kemenag Gunungkidul, Agus Suryono yang sekarang menjabat sebagai guru di SMP Negeri 1 Karangmojo, meninggal karena menderita gagal ginjal. Meski semula di Jeddah kondisinya membaik, diduga karena perjalanan cukup jauh dan kelelahan sehingga kondisinya pun langsung drop kembali. Namun demikian, kala kembali ke tanah air pun dirinya juga mendapat pengawasan dan pengawalan ketat dari pihak medis.
Meninggalnya Agus Suryono Ratiman, menambah daftar jamaah haji tahun 2018 asal Gunungkidul yang meninggal dunia. Sebelumnya Waluyo Darmo Pawiro, warga Desa Ngawu juga meninggal karena sakit yang diderita. Namun jenazah Waluyo Darmo Pawito dikebumikan di Mekah karena meninggal saat masih berada di sana.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rosyid pun juga merasakan duka yang mendalam. Pasalnya dirinya pun juga mengenal mantan Kepala SMP Negeri 1 sejak yang bersangkutan masih cukup muda. Duka dan kenangan Bahron bersama Agus pun ia tulis di status Whatsapp, jika dedikasi Agus Suryono pada dunia pendidikan Gunungkidul luar biasa. Agus pun dikenal sebagai guru dan kepala sekolah yang tegas, pandai dan bijaksana.
“Iya betul yang meninggal pak Agus Suryono. Mantan Kepala SMP N 1 Wonosari,” ucapnya saat dikonfirmasi.