Lelang Buku Ajar Tingkat SD Tahun 2017 Senilai Rp3,7 Miliar Gagal

Wonosari,(pidjar.com)–Satu dari sekian banyak program kerja milik Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul tidak dapat terealisasi pada tahun 2017 kemarin alias tidak terwujud. Total pagu anggaran yang telah dirancang untuk program tersebut yakni senilai Rp 3,7 miliar.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Disdikpora Gunungkidul Sudya Marsita mengatakan, program tahun lalu yang gagal terlaksana yakni melakukan pengadaan buku ajar untuk tingkat SD. Kegagalan ini tentu sangat berdampak pada penyerapan anggaran Disdikpora sepanjang 2017.

"Tahun lalu rencana pengadaan buku ajar untuk tingkat SD terpaksa digagalkan karena adanya beberapa aturan yang tidak dapat kami realisasikan," akunya, Rabu (04/01/2017).

Sudya melanjutkan, pemberian juknis pengadaan buku ajar dari pusat dianggap terlalu mepet dengan batas akhir. Padahal adanya juknis ini dinilai penting sebagai pedoman pengadaan. Sehingga jika waktu yang diberikan sangat terbatas, maka program pengadaan lelang gagal dilaksanakan.

"Juknis ini penting untuk pengadaan. Kalau waktunya tidak memungkinkan, kami nggak bisa mematuhi pedoman juknis," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Disdikpora Bahron Rasyid mengakui jika mengalami kegagalan pengadaan lelang buku ajar tingkat SD. Meski begitu, tingkat pencapaian program kerja tahun 2017 lalu berhasil menembus 92 persen.

"Meski program lelang mengalami kegagalan, namun saya sangat mengapresiasi karena penyerapan anggaran tercapai hampir 100 persen," ungkapnya.