Pariwisata
Libur Natal dan Tahun Baru, Kunjungan Wisatawan Tembus Hampir 70 Ribu






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Libur natal dan tahun baru membuat beberapa tempat wisata di Gunungkidul kebanjiran pengunjung. Berdasarkan pantauan, mereka datang silih berganti tidak hanya dari dalam kota, tetapi beberapa kendaraan luar kota pun mulai memadati kawasan wisata Gunungkidul.
Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Hary Sukmono mengatakan, selama 3 hari libur natal dan tahun baru 2018, wisatawan yang masuk telah mencapai 68.367 orang yang tersebar di beberapa destinasi wisata beretribusi. Pencapaian ini dinilai menjadi sinyal positif mengingat Gunungkidul pernah mengalami penurunan jumlah pengunjung pasca siklon cempaka.
"Gunungkidul sempat turun jumlah pengunjungnya sejak siklon cempaka 28 November lalu. Sekarang sudah kembali meningkat. Kami yakin target akan tercapai," ujarnya, Selasa (27/12/2017).
Kenaikan pengunjung sudah terlihat sejak Sabtu (23/12) kemarin dengan jumlah 11.646 orang. Jumlah meningkat pesat pada Minggu (24/12) yang dikunjungi sebanyak 31.283 wisatawan. Dari sekian banyak objek wisata di Gunungkidul, pantai tetap menjadi primadona. Akibat dari membludaknya jumlah kunjungan ini, polisi terapkan satu jalur menuju pantai.
"Selain pantai, objek wisata lainnya yang banyak dikunjungi wisatawan yakni Goa Pindul dan Gunung Api Purba Nglanggeran," ucap Harry.







Pasca Siklon Cempaka, Jumlah Wisatawan Gunungkidul Turun
Diakui Harry, jumlah kunjungan wisata ke Gunungkidul sempat alami penurunan akibat bencana dari Siklon Cempaka. Bahkan hingga kini, objek wisata Kali Suci masih ditutup lantaran masih banyaknya lumpur di sekitar lokasi.
“Kunjungan menurun drastis pasca Siklon Cempaka itu. Biasanya jumlah kunjungan akhir pekan bisa mencapai 30 ribu pengunjung, saat itu hanya sekitar 20 ribu saja,” jelasnya.
Meski begitu, melihat jumlah wisatawan yang meningkat saat libur natal dan tahun baru ini, memberikan sinyal positif bagi Gunungkidul mencapai target jumlah wisatawan yang masuk. Selama 9 hari libur natal dan tahun baru, Dinas targetkan 228.000 wisatawan.
“Diprediksi puncak jumlah kunjungan wisatawan saat malam tahun baru hingga 1 Januari 2018 dengan kisaran 40-50 ribu orang,” terang Harry.