Terkendala Cuaca Hujan dan Gelombang Tinggi, Kunjungan Wisatawan Libur Nataru Meleset Dari Target

Wonosari, (pidjar.com)– Momen libur Nataru identik dengan kunjungan wisatawan yang tinggi. Namun berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, terutama sebelum adanya pandemi, pada tahun ini tingkat kunjungan ke Gunungkidul dinilai cukup sepi. Adanya cuaca hujan dan gelombang laut yang tinggi menyebabkan kunjungan wisatawan menjadi kurang maksimal.

Perugas Pos TPR Baron, Marjoyo, mengungkapkan, kendaraan yang melewati posnya cenderung landai saat libur Nataru kemarin. Menurutnya, kendaraan yang lewat tergolong sepi jika dibandingkan dengan hari-hari libur lainnya.

“Nataru termasuk sepi ini, rata-rata setiap hari hanya ada 2.000 kendaraan yang lewat didominasi kendaraan pribadi,” ungkapnya, Senin (02/01/2022).

Hal senada juga diungkapkan oleh pengurus Pokdarwis Pantai Watulumbung, Jarno. Ia menyebut jika kunjungan wisatawan ke wilayahnya cenderung sepi jika dibandingkan hari libur panjang pada umumnya.

“Ya walau tidak ramai tapi masih ada beberapa wisatawan yang datang,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohammad Arif Aldian, mengatakan jika kondisi cuaca yang sering hujan dan potensi gelombang tinggi mempengaruhi jumlah wisatawan yang berkunjung khususnya ke pesisir selatan Gunungkidul.

“Rilis resmi dari BMKG tentang potensi bahaya gelombang tinggi dan banjir air laut juga curah hujan tinggi dan angin kencang di pantai pesisir selatan DIY dari bulan Desember 2022 sampai Februari 2023 mempengaruhi penurunan minat wisatawan ke pantai selatan,” jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Pariwisata Gunungkidul menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 148.305 orang. Namun karena kendala cuaca, capaian kunjungan hanya sebesar 80,89% dari target.

“Selama libur Nataru ini kunjungan wisatawan sekitar 119.957 orang atau 80,89% dari target. Sedangkan pendapatan tercatat Rp. 687 juta per sabtu sore lalu,” tutup Arif.