Enam Faktor Penyebab Kulit Kering

Jogja,(pidjar.com)–Kulit yang terus kering dan dehidrasi memang menjadi masalah. Meskipun sudah sering ganti pelembab, kulit tetap terasa kering. Nah, bisa jadi Anda yang salah menentukan jenis kulit dan produk yang digunakan. Ada dua kondisi kulit yang terlihat serupa meski berbeda yaitu kulit kering dan kulit dehidrasi. Banyak orang yang beranggapan bahwa kulit kering dan membutuhkan produk yang bersifat melembabkan. Padahal, kulit mengalami dehidrasi dan membutuhkan produk yang bersifat hydrating. Lalu, apa sih penyebab kulit mengalami dehidrasi?

Cuaca dan Lingkungan

Kalau Anda tinggal di wilayah berangin atau menghabiskan banyak waktu di ruangan ber-AC, hal ini akan menyebabkan kulit mengalami dehidrasi. Hal ini bisa semakin parah jika Anda sering terpapar sinar matahari langsung atau berpindah tempat dari suhu tinggi ke suhu yang rendah. Nah, untuk mengatasi hal ini Anda bisa menggunakan humidifier, lotion, atau face mist.

Bertambahnya Usia

Seiring bertambahnya usia, struktur kulit akan berubah. Salah satu hal yang berubah adalah kulit menjadi mudah mengalami dehidrasi. Aktivitas kelenjar minyak yang berfungsi untuk menghidrasi kulit akan berkurang ketika usia bertambah. Hal ini akan mengakibatkan kemampuan kulit untuk mempertahankan hidrasi menjadi berkurang dan berujung pada dehidrasi.

Diet dan Gaya Hidup

Segala sesuatu yang dikonsumsi juga berdampak bagi kesehatan kulit. Ada beberapa minuman dan obat-obatan yang bersifat diuretik yang bisa menyebabkan naiknya laju pembentukan urin. Anda harus mengimbangi konsumsi air putih yang cukup agar tubuh dan kulit tidak mengalami dehidrasi. Selain itu, hindari mengonsumsi makanan dengan kandungan garam berlebih karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Sering Mandi Air Hangat

Mandi menggunakan air hangat memang menyenangkan karena tubuh menjadi terasa nyaman dan lebih rileks. Namun, kebiasaan ini bisa menyebabkan kulit mengalami dehidrasi. Suhu air yang terlalu panas bisa mengangkat lapisan minyak pelindung pada kulit dan membuat kulit mudah kehilangan cairan. Untuk mencegah hal ini, selalu pastikan suhu air mandi tidak lebih dari hangat suam-suam kuku. Jangan lupa juga untuk menggunakan lotion setelah mandi untuk mengunci kelembaban kulit.

Kandungan Produk yang Keras

Anda harus berhati-hati dalam memilih produk skincare karena bisa jadi salah satu produk menjadi bumerang dan memberikan dampak buruk bagi kulit. Hal ini bisa terjadi karena produk skincare menggunakan kandungan bahan kimia yang sifatnya terlalu keras. Hal ini bisa mengangkat minyak alami pada kulit, membuat kulit menjadi lebih rapuh, dan mudah kehilangan cairan. Selain itu, terlalu sering mencuci wajah dan melakukan eksfoliasi juga dapat menyebabkan kulit dehidrasi.

Penumpukan Skincare

Produk-produk skincare yang diaplikasikan pada wajah sangat mudah mengendap di pori-pori kulit, terutama area sekitar hidung. Penggunaan skincare dengan kandungan bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA dan vitamin C bila diaplikasikan dalam jumlah banyak bisa menumpuk dan mengendap pada area sekitar hidung. Pengendapan ini yang dapat memicu alergi yang menyebabkan kulit di sekitar hidung menjadi kering.