Lima Hari Pelaksanaan Gunungkidul Expo 2018 Sukses Besar, Nilai Transaksi Menembus Angka Miliaran

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pesta akbar untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Gunungkidul Expo 2018 pada Sabtu (12/05/2018) tadi resmi ditutup. Acara yang menjadi salah satu rangkaian acara dalam peringatan HUT Gunungkidul ke-187 ini terhitung sukses dalam penyelanggaraan. Selain dijubeli oleh ribuan masyarakat dalam 5 hari pelaksanaannya, jumlah transaksi yang terjadi dalam pameran ini juga sangat memuaskan lantaran diperkirakan menembus angka miliaran. Hal ini tentunya diharapkan menjadi tonggak kebangkitan industri UMKM di Gunungkidul.

Ketua Pelaksana Gunungkidul Expo 2018, Krisna Berlian mengungkapkan, animo masyarakat dalam gelaran ini cukup tinggi. Terbukti dari Selasa (08/05/2018) hingga Sabtu siang kemarin, transaksi yang tercatat mencapai angka Rp933,376 juta. Menurut Krisna, jumlah ini meningkat cukup signifikan jika dibandingkan dengan jumlah transaksi tahun lalu yang hanya mencapai angka Rp800an juta.

“Transaksi tahun ini meningkat sebesar 13,41 %,” terang Krisna, Sabtu malam.

Ia mengklaim bahwa jumlah transaksi yang terhitung pihaknya tersebut besar kemungkinan bertambah ke angka yang jauh lebih besar. Hal ini mengingat perhitungan transaksi tersebut hanya dilakukan hingga pukul 13.00 WIB kemarin. Sementara pada Sabtu malam tadi bersamaan dengan acara penutupan, jumlah pengunjung mencapai puncaknya sehingga diperkirakan nilai transaksi juga sangat besar.

“Kita juga belum hitung adanya transaksi mandiri yang juga dilakukan oleh pelaku UMKM. Perputaran uang diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar,” tandas dia.

Peningkatan transaksi yang cukup signifikan dalam gelaran ini ia sebut merupakan buah sejumlah terobosan yang dilakukan. Selain menyediakan tenda yang sangat representatif, ketersediaan acara hiburan tradisional juga sangat penting dalam mendongkrak kedatangan pengunjung yang akhirnya menjadi pembeli potensial. Sementara di dalam tenda, pihaknya menerima 123 UMKM yang bergerak di berbagai sektor seperti batik, kerajinan kayu, produk herbal, hasil pandai besi dan lain sebagainya.

Ia berharap nantinya Gunungkidul Expo 2018 bisa menjadi awal kebangkitan dari UMKM di Gunungkidul. Transaksi-transaksi yang terjadi ini diharapkan terus berjalan meski pameran sudah tidak lagi diselenggarakan. Majunya UMKM sendiri disebutnya akan berdampak sangat besar dan lintas sektor. Salah satu yang paling krusial dalam kebangkitan UMKM adalah meningkatnya lapangan kerja sehingga nantinya roda perekonomian di masyarakat bisa berputar dengan baik.

“Semoga UMKM Gunungkidul bisa semakin mudah dalam memasarkan produknya. Kami di pemerintahan akan terusmemfasilitasi,” ucap Krisna.

Sementara Bupati Gunungkidul Badingah melalui Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Gunungkidul, Sudodo, menyatakan bahwa Pemkab Gunungkidul mendukung terus keberadaan dan aktifitas para pelaku UMKM di Gunungkidul. Bupati berharap nantinya UMKM bisa semakin maju dan memberikan kesan positif, sesuai tujuan awal diselenggarakan acara ini.

Bupati berpesan bahwa di tengah persaingan yang kompetitif seperti sekarang ini, para pelaku UMKM di Gunungkidul harus kreatif dan selektif dalam memproduksi suatu barang. Promosi dan pemasaran yang dilakukan harus diimbangi dengan quality control terhadap produk yang dihasilkan. Barang dengan kualitas bagus disebut Bupati bakal menjadi kunci eksistensi dari UMKM tersebut.

“Manfaatkan semua aspek untuk berpromosi dan memasarkan produk. Saat ini ada media sosial yang relatif murah dan mudah yang tentunya bisa sangat membantu memasarkan produk usaha,” urai dia.

Dalam penutupan Gunungkidul Expo tersebut juga dilakukan penyerahan beberapa lomba yang sebelumnya dilakukan, seperti kontes kambing dan yang lainnya. Pagelaran wayang juga disajikan untuk menutup acara tersebut.