Info Ringan
Lima Jenis Ikan Yang Mudah Dipelihara Di Akuarium






Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Beberapa ikan yang mudah dirawat ini bahkan bisa menjadi agen pembersih ganggang yang tumbuh di dalam akuarium. Mayoritas dari mereka adalah ikan pasif yang bisa hidup berdampingan dengan ikan pasif lainnya dengan damai. Selain itu, mendapatkan ikan-ikan ini tidak begitu sulit karena sudah populer di kalangan para pecinta ikan hias. Berikut adalah lima jenis ikan hias yang mudah dipelihara.
Ikan Cupang
Ikan cupang adalah salah satu jenis ikan hias yang sangat mudah dipelihara. Ikan ini memiliki daya tahan tubuh yang bagus sehingga tidak memerlukan perawatan khusus saat dipelihara. Bahkan tidak sedikit orang yang memelihara ikan cupang di dalam botol-botol bekas air minum agar mudah ditempatkan di dalam kamar. Ikan cupang cukup mudah di dapatkan dengan harga yang terjangkau. Penjual ikan cupang sering ditemukan di pasar-pasar minggu dan pameran. Ikan cupang biasanya dijual di dalam plastik-plastik kecil berisi air yang ditambahkan oksigen agar mudah dibawa oleh pembeli.
Ikan Mas







Ikan hias selanjutnya yang mudah dipelihara adalah ikan mas. Ikan ini adalah salah satu peliharaan favorit banyak orang karena menawarkan spektrum warna yang luas (kombinasi putih, kuning, oranye, merah, coklat, dan hitam) serta ukuran dan bentuk tubuh yang bervariasi. Ikan mas memerlukan perawatan yang sedikit lebih ekstra dibandingkan dengan ikan cupang. Mereka lebih suka berenang di air yang lebih dingin dengan kisaran suhu 15 hingga 21 derajat Celcius. Jadi, pastikan untuk menempatkan mereka di dalam akuarium dengan suhu ruang. Hal lain yang harus diperhatikan dalam memelihara ikan mas adalah air akuarium. Ikan mas cenderung suka membuat kekacauan saat mereka makan. Oleh karena itu, air akuarium mereka memerlukan sedikit lebih banyak pembersihan agar tetap nyaman dilihat dan nyaman bagi ikan mas itu sendiri.
Ikan Platy
Ikan platy adalah jenis ikan hias lainnya yang cocok bagi pemula. Ikan ini dapat hidup damai dan tentram, mudah dirawat, dan cocok ditempatkan di dalam akuarium komunitas. Ikan ini memiliki warna tubuh yang cerah dan indah. Bahkan ada jenis ikan planty hibrida yang memiliki banyak warna bak pelangi yang mengagumkan. Ikan platy dikenal dapat hidup rukun dengan spesies ikan pasif lainnya. Kehidupannya yang demikian membuat ikan platy memiliki tingkat kelahiran yang tinggi. Akan tetapi berhati-hatilah, karena beberapa spesies ikan lain mungkin melihat keturunan mereka sebagai sumber makanan. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal makanan ikan platy.
Ikan Molly Hitam

KONICA MINOLTA DIGITAL CAMERA
Ikan molly hitam adalah salah satu ikan air tawar yang paling umum dipelihara dalam akuarium-akuarium masa kini. Ikan ini sulit ditemukan di alam liar karena sebagian besar dari mereka adalah hasil dari penangkaran. Sebagai ikan pasif, molly hitam sangat cocok dipelihara di dalam akuarium komunitas. Selain itu, ikan cantik ini juga mampu bertahan hidup di berbagai jenis air. Mereka dapat beradaptasi dengan air asin, air tawar, atau bahkan air payau, yang menjadikannya pilihan yang bagus untuk hampir semua tangki akuarium. Hampir semua ikan molly hitam akan terlahir dengan kelainan melanisme yang serius, yaitu kondisi kulit yang berlawanan dengan albinisme (kurangnya pigmentasi warna). Meskipun sebagian besar warna tubuh ikan ini benar-benar hitam, mereka juga dapat ditemukan dengan goresan kuning yang membentang pada sirip punggungnya, atau sedikit warna keperakan di bagian sisinya.
Ikan Ekor Pedang
Ikan ekor pedang adalah jenis ikan akuarium komunitas lainnya yang cukup populer. Mereka terkenal mudah dirawat dan bersifat damai. Ikan ini dapat dikenali dari sirip panjang mereka yang unik menyerupai pedang dengan beragam warna, sehingga dikenal juga dengan sebutan ikan pedang merah atau ikan pedang hijau. Ikan pedang memiliki daya tahan yang baik karena mampu beradaptasi dengan berbagai suhu air (18 – 28 derajat Celcius). Akan tetapi, hindari penurunan suhu secara tiba-tiba karena ini dapat membahayakan mereka dan membuat sistem kekebalannya menurun. Ikan pedang bisa diberi makan dengan berbagai macam makanan, mulai dari makanan serpihan yang berkualitas hingga makanan hidup seperti cacing darah, udang air asin, larva nyamuk, atau lalat buah. Di habitat aslinya ikan ini juga suka menyantap ganggang dan berbagai jenis tumbuhan air lainnya.