Connect with us

Info Ringan

Lima Novel Sastra Indonesia yang Wajib Dibaca

Diterbitkan

pada

BDG

Jogja,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Karya sastra dengan bahasa puitis yang khas, apalagi dengan bahasa ibu kita, semakin membuat sebuah literatur kian kaya kultur. Tapi tak hanya karena bahasa yang puitis, tapi jalan cerita yang dramatis, intens, serta kaya akan twist adalah kunci mengapa lima pilihan buku sastra Indonesia ini bisa didaulat wajib baca untuk sepanjang masa. Selamat membaca,ya!

Laut Bercerita, Leila S. Chudori

Buku ini mengambil latar belakang satu periode sejarah yang pernah terjadi di negara kita, yakni saat gerakan tahun 1998 oleh aktivis dan mahasiswa terjadi. Tokoh utama pertama yang bernama Biru Laut menceritakan ekspedisi perjuangannya sebelum disergap orang tak dikenal, hanya untuk diinterogasi dan disekap, lalu hilang dari radar. Sementara pada tahun 2000, sang adik dari Biru Laut, yaitu Asmara Jati, melanjutkan cerita sebagai salah satu anggota Tim Komisi Orang Hilang untuk mencari jejak kakaknya yang hilang sejak dua tahun lalu. Leila sekali lagi menceritakan tentang cerita keluarga hingga kekasih yang kehilangan, dan tanpa lelah tak kehilangan harapannya untuk memperjuangkan yang diyakini.

Berita Lainnya  Penggemar PUBG Berkumpul di Siyono, Rebutan Hadiah Jutaan

Ronggeng Dukuh Paruk, Ahmad Tohari

Meski berlatar salah satu momentum sejarah Indonesia pada tahun 1965, namun Ahmad Tohari memilih untuk mengangkat sudut pandangnya lewat kacamata budaya. Yaitu tentang cerita pedukuhan yang kecil, terpencil, dan kekurangan, berjaya lagi sejak penari ronggeng baru dinobatkan. Sang penari, Srintil, menjalankan tugas yang ia emban untuk menari dan melayani berbagai macam tokoh, hingga kejadian tahun 1965 terjadi dan desanya hancur akibat penduduknya yang melawan politik pemerintahan kala itu. Srintil pun ikut tertangkap dalam penjara, dan mendapat pencerahan untuk memperbaiki harkat serta citranya sebagai individu. Ia berniat setelah bebas, ia tidak akan lagi melayani lelaki mana pun, dan mengangkat lagi kehormatannya sebagai seorang perempuan.

Pada Sebuah Kapal, Nh. Dini

Diceritakan lewat dua sudut pandang berbeda, Pada Sebuah Kapal adalah kisah tentang jalinan kasih yang dirasakan oleh Sri dan Michel, dengan latar pelayaran dari Saigon menuju Marseille. Sri yang telah menikah dengan seorang diplomat Perancis tanpa cinta, menemukan kembali kebahagiaan yang kosong pada kehidupannya setelah bertemu kapten kapal Michel yang juga telah berkeluarga. Diam-diam Michel pun tahu bahwa kualitas ideal yang didambanya dalam hubungan ada pada persona Sri. Dengan penuturan yang mengalir namun memikat khas sang maestro, kita dibawa gugup sekaligus merasa hangat akan hubungan yang nyata dan mendebarkan ini.

Berita Lainnya  Resep Sup Asparagus Jagung

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk, Hamka 

Hamka yang dikenal akan kepiawannya terhadap prosa Melayu merajut tentang cerita cinta tulus dari seorang karakter bernama Zainuddin. Cerita dimulai dari perjuangan Zainuddin bangkit setelah cintanya tidak direstui oleh keluarga Hayati, hingga Hayati dinikahkan dengan lelaki lain. Namun Zainuddin tetaplah memendam rasa terhadap Hayati, dan tetap membantu Hayati yang kehidupannya kesusahan bersama sang suami. Namun konflik tak terelakkan pun terjadi, hingga puncaknya berujung pada insiden tenggelamnya kapal Van Der Wijk. Lewat karyanya, Hamka tetap menghidupkan romantisme yang mungkin terdengar konservatif dan jarang diakui oleh kaum modern, hingga ke hari ini.

Amba, Laksmi Pamuntjak

Penulis yang kerap menulis untuk media internasional ini juga telah menelurkan berbagai karya sastra yang tak lekang waktu. Cerita dimulai saat karakter bernama Amba pergi ke Pulau Buru untuk mencari seseorang yang dikasihinya, yang hilang setelah ditangkap pemerintah saat peristiwa G30S terjadi di Yogyakarta. Amba bahkan melahirkan anak darinya, dan menanti Bhisma yang ia harap akan pulang padanya. Sampai tahun 2006 di Pulau Buru, Amba akhirnya mengetahui mengapa Bhisma tidak kembali. Dengan cerita yang intens, karya sastra Laksmi ini bahkan telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, dan menarik banyak pembaca dunia menyelami budaya dan sejarah Indonesia.

Berita Lainnya  Resep Nugget Pisang

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler