Longsor dan Pohon Tumbang di Semin dan Gedangsari, Akses Jalan Lumpuh 2 Rumah Warga Rusak

Semin,(pidjar.com)–Akses jalan padukuhan Mandesan RT 003/016, Desa Semin, Kecamatan Semin sementara ini lumpuh. Hal ini lantaran jalan mengalami longsor usai hujan yang mengguyur wilayah Semin pada Rabu (30/01/2019) kemarin. Untuk melintas di jalur tersebut, warga yang hendak menuju rumah atau bepergian saat ini tidak bisa menggunakan kendaraan dan harus berjalan kaki.

Kepala Desa Semin, Tri Sutrisno mengatakan, jalan yang mengalami longsor akibat hujan deras tersebut merupakan akses jalan satu-satunya yang setiap harinya dilalui oleh masyarakat untuk mobilitas mereka. Warga yang bepergian untuk sementara ini harus berjalan kaki melewati pinggiran jalan yang masih tersisa atau melewati pematang sawah.

“Untuk kendaraan harus dititipkan di seberang jalan milik warga lain. Kemudian untuk menuju RT 003/016 diteruskan dengan jalan kaki. Memang cukup merepotkan,” kata Tri Sutrisno, Kamis (31/01/2019).

Adapun jumlah warga yang terdampak dari longsornya jalur utama ini yakni sebanyak 27 jiwa. Warga dari 5 kepala keluarga ini memang kebetulan lingkungannya berada di dalam, sehingga aksesnya tertutup sementara waktu. Dari pemerintah desa, warga dan dibantu oleh sejumlah relawan saat ini tengah melakukan kerja bakti untuk melakukan perbaikan infrastruktur. Diharapkan nantinya dengan perbaikan ini, jalan dapat kembali pulih dan kembali dapat digunakan.

“Ini pakai bantalan-bantalan material biar lebih kuat dan tidak mudah tergerus air. Semua bersinergi dalam melakukan penanganan,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki mengatakan longsor yang terjadi di Padukuhan Mandesan ini tidak memakan korban jiwa. Adapun untuk tinggi longosran kurang lebih 3,5 meter dengan panjang 10 meter. Logistik dan peralatan dalam melakukan penanganan juga telah dikirim oleh BPBD Gunungkidul.

“Sudah mulai dikondisikan oleh masyarakat dan petugas,” ucapnya.

Hujan deras yang terjadi sejak sore hingga malam mengakibatkan sejumlah kerusakan di sejumlah titik di wilayah Gunungkidul. Selain tanah longsor di Kecamatan Semin, juga terdapat kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah milik Santo (50) warga Kayoman, Desa Serut, Kecamatan Gedangsari.

Intensitas hujan yang sangat lebat, bahkan disertai angin kencang sehingga mengakibatkan pohon setinggi 15 meter yang tumbuh di pekarangan rumah tumbang. Bagian pohon tersebut kemudian menimpa bagian atas bagunan. Akibatnya, bagian atap rumah milik Santo mengalami kerusakan. Sejumlah genting juga pecah dan beberapa kayu juga patah.

Hal serupa juga terjadi di Padukuhan Serut, Desa Serut, Kecamatan Gedangsari. Rumah milik Tugiman (54) rusak setelah tertimpa pohon jati setinggi 10 meter yang tumbuh di samping rumahnya. Pohon tersebut ambruk saat diterjang angin kecang dan hujan lebat. Lantaran semalam cuaca tidak mendukung, proses perbaikan dan evakuasi di kerjakan pagi ini.