fbpx
Connect with us

Peristiwa

Kapal Karam Usai Dihempas Ombak, 3 Nelayan Tenggelam di Perairan Sadeng

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar.com)–Sebuah kapal yang ditumpangi 3 nelayan karam di perairan Sadeng, Kecamatan Girisubo pada Kamis (31/01/2019) siang tadi. Kapal tersebut terbalik setelah dihempas ombak. Akibatnya, para nelayan sempat beberapa waktu terombang-ambing di lautan. Beruntung, para korban kemudian berhasil diselamatkan oleh tim SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul.

Ketua SAR Satlinams Wilayah I, Sunu Handoko menceritakan, kejadian tersebut bermula ketika Sriyanto (48) warga Mesu, Sumber Agung, Pracimantoro, Wonogiri, Jawa Tengah yang berperan sebagai nahkoda bersama dua anak buah kapal (ABK) yakni Giyarno (40) dan Pono (46) warga Gabukan 2, Desa Songbanyu, Kecamatan Girisubo berangkat ke tengah laut. Mereka berencana untuk menarik jaring di wilayah Bubuk, perairan sebelah timur Pantai Sadeng.

Berita Lainnya  Bakar Pintu Ruang Kepala Sekolah, Pencuri Jarah SD N Piyaman 1

“Mereka berangkat sekitar pukul 08.00 WIB untuk menarik jaring lobster,” kata Sunu.

Namun saat mereka tengah menarik jaring, ombak besar tiba-tiba datang ke arah perahu yang mereka tumpangi. Karena berlangsung sangat cepat ketiganya tidak sempat menghindari adanya ombak tersebut.

“Kapal yang mereka tumpangi terbalik. Ketiganya kemudian tenggelam,” ujar dia.

Petugas SAR yang melakukan pantauan segera mendapatkan kabar perihal adanya kapal nelayan yang karam. Menindaklanjuti laporan itu, langkah cepat segera dilaksanakan. Lima kapal jukung serta satu kapal skoci diterjunkan untuk melakukan proses keselamatan dan evakuasi. Berkat gerakan cepat tersebut, akhirnya para korban berhasil diselamatkan.

“Tiga korban berhasil kita evakuasi dengan selamat. Mereka tidak mengalami luka,” imbuhnya.

Selain melakukan evakuasi terhadap korban, Tim SAR juga melakukan evakuasi terhadap kapal yang terbalik. Namun meski begitu, hasil tangkapan serta jaring dan mesin kapal tidak bisa dibawa menuju ke daratan.

“Kapal berhasil ditarik ke dermaga, namun untuk mesin dan jaring dinyatakan hilang, kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp 30 juta,” pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler