Connect with us

Pariwisata

Maklumat Kapolri Jadi Pedoman, Dinpar Masih Akan Terus Tutup Obyek Wisata di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul memastikan bahwa kawasan wisata di Gunungkidul masih akan terus ditutup. Penutupan ini dilakukan untuk memutus mata rantai penularan covid19 yang saat ini terus mewabah. Dinpar Gunungkidul sendiri masih memegang teguh maklumat Kapolri sebagai pegangan pengambilan kebijakan penutupan obyek-obyek wisata.

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono menuturkan, hingga saat ini pihaknya masih memegang maklumat Kapolri sebagai salah satu pedoman utama dalam hal pencegahan corona. Hari bahkan memastikan, pihaknya masih akan terus melaksanakan penutupan hingga waktu yang belum ditentukan. Pernyataan ini sekaligus juga membantah adanya kabar pembukaan destinasi wisata pada bulan Juni mendatang.

“Penutupan lokasi wisata yang sebagian besar merupakan wisata alam masih menunggu kebijakan dari pusat. Sehingga belum ada rencana (pembukaan) dalam waktu dekat,” kata Harry, Kamis (21/05/2020).

Diakuinya, pada Juni 2020 mendatang sejumlah obyek wisata yang dikelola BUMN seperti Candi Prambanan dan Borobudur memang sudah akan dibuka. Namun begitu, hal ini tidak sama dengan yang akan terjadi di Gunungkidul.

Berita Lainnya  Rencana Pembangunan Pasar Tematik di Pantai Krakal Senilai 86 Miliar

“Hingga kini belum ada kebijakan untuk membuka lokasi wisata pada bulan Juni. Kalau Candi Prambanan dan Borobudur kan milik BUMN jadi memiliki kebijakan sendiri,” kata Harry.

Pihaknya sampai saat ini masih terus memberlakukan status tanggap darurat corona. Sehingga, belum ada keputusan lebih jauh tentang pembukaan kembali kawasan wisata di Gunungkidul.

Pihaknya pun meminta kepada pengelola obyek wisata untuk sabar menanti keputusan dari pemerintah. Hingga Senin (18/05/2020) ini, pihaknya mencatat ada 7.005 orang pelaku wisata terdampak penutupan ini.

“Data tersebut kita berikan ke Dinas Pariwisata DIY, mereka akan diberikan bantuan dari Kemenpar dan perusahaan layanan wisata. Kita juga mendorong pelaku wisata mendaftar kartu pra kerja,” ucap dia.

Disinggung mengenai pembukaan resto di Kawasan Patuk, dia mengaku tidak mengetahuinya. Pihaknya bersama dengan Bagian Perekonomian Sekda Gunungkidul sedang melakukan monitoring terkait pembukaan resto Heha Sky View yang ada di sekitar kawasan bukit bintang itu.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata4 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler