Sosial
Melihat Pengelolaan Sampah untuk Konservasi Lingkungan di Taman Edukasi TPAS Wukirsari
Wonosari,(pidjar.com)–Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) dibenak banyak orang terkesan panas, bau, dan jorok karena tumpukan sampah berbagai jenis yang menggunung jadi satu. Akan tetapi, di TPAS Wukirsari Kalurahan Baleharjo, Kapanewon Wonosari, gunung sampah yang sudah lama diubah menjadi taman edukasi yang nyaman nan rindang.
Kepala UPT TPAS Wukirsari, Heri mengatakan tumpukan sampah yang sudah lama kemudian diurug dengan tanah. Kemudian tumpukan sampah ini bermetamorfosa menjadi taman edukasi yang menyediakan ruang terbuka hijau. Kemudian ada beberapa fasilitas yang menunjang aktivitas serta pembelajaran pengelolaan sampah.
“Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan di taman ini. Kita upayakan kebersiahannya tetep terjaga dan nyaman,” kata Heri, Minggu (21/03/2021).
Ia menjelaskan, di TPAS Wukirsari ini melihat berbagai pengelolaan sampah, beragam tanam lingkungan dan konservasi lingkungan, outbond, aktivitas reuse, recycle, dan reduse yang dilakukan oleh beberapa orang yang berada di lokasi.
“Jaraknya tidak terlalu dekat dengan lokasi pembuangan jadi tidak perlu khawatir dengan bau. Biasanya pelajar dari PAUD, TK, SD yang diajak berkunjung kesini untuk mempelajari persambahan dan pengelolaan secara sederhana,” sambungnya.
Selain itu bisa juga melihat kegiatan pengomposan. Untuk pupuk kompos yang diproduksi ini sementara hanya digunakan untuk pemupukan tanaman dan pembibitan tanaman di tempat edukasi ini.
“Belum kami jual karena belum ada legalitas hukumnya. Di sini, biogas dari sampah selama ini dialirkan ke rumah warga untuk bahan bakar,” jelas dia.
Kedepan taman edukasi ini akan diperluas seiring dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan. Saat ini, produksi sampah perharinya mencapai 50 ton, berdasarkan hitungan yang dilakukan kemungkinan TPAS Wukirsari akan penuh pada 2021 mendatang. Untuk itu perluasan di sisi selatan akan dilakukan oleh pemerintah.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial3 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini