Peristiwa
Meninggal Setelah Dihantam Minibus, Pemotor Jadi Korban Pengemudi Ugal-ugalan di Jalan Wonosari-Jogja
Playen,(pidjar.com)–Kecelakaan maut terjadi di ruas jalan Jogja-Wonosari, tepatnya di Padukuhan Logandeng, Desa Logandeng, Kecamatan Playen. Korban sendiri dinyatakan meninggal dunia meski sempat beberapa waktu mendapatkan perawatan di RSUD Wonosari. Korban yang merupakan pengendara sepeda motor, Yujanto (60) warga Kricak, Tegalrejo, Kota Yogyakarta menderita luka parah terutama di bagian kaki dan kepala setelah tertabrak sebuah mobil. Peristiwa kecelakaan sendiri dipicu oleh ulah pengemudi mini bus yang secara ugal-ugalan mendahului kendaraan lainnya saat lalu lintas tengah ramai.
Kanit Laka Satlantas Polres Gunungkidul, Iptu Kusnan Priyono menerangkan, kecelakaan maut tersebut terjadi pada Sabtu (23/06/2018) sore silam. Ketika itu, mobil minibus Isuzu bernopol H 1030 JI yang dikemudikan oleh Nur Ismail (45) warga Padukuhan Cuntel, Desa Kopeng, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur menuju barat. Sesampai di lokasi kejadian, tepatnya di ruas jalan di depan SMA N 2 Playen, Nur Ismail hendak mendahului kendaraan lainnya.
Dilanjutkan Kusnan, pada waktu yang bersamaan, dari arah barat, melaju pula sepeda motor Honda Vario AB 5051 SS yang dikendarai oleh Yujanto. Lantaran jarak yang terlalu dekat, kedua kendaraan tersebut kemudian terlibat tabrakan.
“Sepeda motor tertabrak dengan telak sampai sang pengendara terhempas dan terpental ke jalanan,” beber Kusnan, Senin (25/06/2018) pagi.
Melihat kejadian tersebut, warga kemudian melarikan korban pengendara sepeda motor ke RSUD Wonosari. Awalnya, korban dalam kondisi sadar saat dilarikan ke rumah sakit tersebut. Namun kemudian ternyata ia mengalami luka dalam yang cukup parah. Berangsur-angsur kondisinya terus menurun. Meski petugas medis telah melakukan segala daya upaya untuk memberikan pertolongan, namun nasib berkata lain. Korban lalu dinyatakan meninggal dunia pada malam harinya.
“Korban dinyatakan meninggal dunia meski sempat mendapatkan perawatan medis,” terang dia.
Hingga saat ini, kejadian kecelakaan maut tersebut masih terus diselidiki oleh jajarannya. Pasalnya, meski sudah terjadi pada Sabtu malam, kecelakaan tersebut baru dilaporkan pada Minggu (24/06/2018) kemarin kepada pihaknya. Sang pengemudi hingga saat ini masih terus diperiksa untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Ketika disinggung mengenai adanya dugaan keteledoran pengemudi minibus yang nekat menyalip meski kondisi lalu lintas dalam keadaan ramai, Kusnan enggan memaparkan lebih lanjut. Namun demikian, ia tidak memungkiri bahwa hal tersebut menjadi dugaan awal pihaknya terkait pemicu kecelakaan yang sampai menghilangkan nyawa tersebut.
“Masih terus kita lakukan pendalaman, termasuk juga meminta keterangan dari saksi mata di sekitar lokasi kejadian,” tutup Kusnan.
-
Politik2 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Pariwisata1 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Lantik 5 Pejabat Pimpinan dan Rotasi Puluhan Pegawai
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Tenggelam di Sungai Oya, Pelajar Ditemukan Meninggal Dunia
-
Sosial2 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Sunaryanta Gelar Pertemuan dengan Petinggi Gerindra, Bahas Pilkada ?
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puncak Arus Mudik Diperkirakan 9 April, Sejumlah Jalur Alternatif Disiapkan