Mesin Mendadak Mogok di Tanjakan Bundelan, Mobil Berpenumpang 11 Orang Terjun ke Jurang

Ngawen,(pidjar.com)–Jalan Ngawen-Klaten tepatnya di tanjakan Bundelan, Desa Tancep, Kecamatan Ngawen nampaknya masih menjadi momok bagi para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut. Pasalnya di tanjakan tersebut, seringkali terjadi kecelakaan lalu lintas terjadi. Sebagian besar dari penyebab kecelakaan yang ada adalah lantaran pengguna jalan tak hafal medan yang dilalui sedangkan medan yang ada sangat berat. Seperti yang terjadi pada Jumat (19/04/2019) pagi tadi, sebuah mobil berpenumpang 11 orang terperosok ke jurang sedalam 5 meter. Dalam insiden ini, sejumlah korban mengalami luka serius.

Kapolsek Ngawen AKP Kasiwon menuturkan, kecelakaan kecelakaan tunggal ini dialami oleh mobil Suzuki Carry nopol AD 9048 A terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Kala itu mobil yang dikemudikan oleh Enggar Tri Jayanto (27) warga Kleco, Kadipiro, Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah tersebut melaju dari arah Klaten menuju Ngawen. Sesampainya di tanjakan Bundelan, mobil yang membawa 10 penumpang tersebut tiba-tiba mogok. Kemudian Sudardi salah seorang penumpang berinisiatif turun dan mencari batu untuk mengganjal ban.

Akan tetapi upaya tersebut tak membuahkan hasil. Mobil justru berjalan mundur. Pengemudi yang panik lalu sudah berusaha mengendalikan kendaraan meski masih juga tak membuahkan hasil. Mobil terus berjalan mundur hingga kemudian terperosok dan terguling ke jurang sedalam 5 meter. Posisi mobil dalam posisi terguling di tengah-tengah pepohonan yang ada di sekitarnya. Pasca kejadian, situasi sempat dilanda kepanikan lantaran suara teriakan dari para penumpang dan suara benturan mobil pun terdengar cukup keras.

Sejumlah warga sekitar dan pengguna jalan lain yang mendengar suara tersebut lantas bergegas ke lokasi kejadian untuk mengecek apa yang terjadi di kawasan mereka. Sebagian diantara mereka kemudian memberikan pertolongan kepada para korban.

“Dugaan sementara karena pengemudi tidak hafal medan saat melintasi tanjakan Bundelan. Tapi ini masih dalam proses pemeriksaan anggota polsek maupun unit laka Polres,” terang AKP Kasiwon saat dikonfirmasi.

Lebih lanjut ia paparkan, warga kemudian berusaha mengevakuasi korban yang sempat terjebak di dalam mobil. Para korban yang mengalami luka-luka langsung di larikan ke Rumah Sakit Islam Cawas untuk mendapatkan penanganan medis atas luka yang diderita. Sementara petugas kepolisian juga langsung melakukan pendataan dan proses evakuasi terhadap para korban dan mobil.

Diketahui rombongan keluarga tersebut berasal dari Banjarsari bermaksud menuju ke pantai Indrayanti untuk berwisata. Namun di tengah perjalanan, mobil yang mereka tumpangi justru mengalami kecelakaan. Bedasarkan identitas korbannya, sebagian berusia dewasa dan lanjut usia ada pula anak-anak 9 tahun yang ikut menjadi korban kecelakaan, beruntung kondisinya hanya mengalami luka lecet.

“Sudah dikondisikan. Para korban mayoritas mengalami luka ringan seperti luka lebam dan lecet. Sementara ada dua orang mengalami luka di bagian kepala belakang tapi kondisinya dalam keadaan sadar semua,” tambah dia.