Peristiwa
Panjat Pohon Melinjo, Kakek 75 Tahun Terjatuh Dari Ketinggian
Tepus,(pidjar.com)–Paryono warga Padukuhan Pringsanggar, Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus mengalami luka parah usai mengalami insiden terjatuh dari pohon pada Jumat (19/04/2019) pagi tadi. Luka serius di bagian kepala akibat terbentur bebatuan ketika terjatuh dari pohon membuatnya harus mendapatkan penanganan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari. Beruntung meski luka yang dialaminya cukup parah, pria 75 tahun tersebut bisa lolos dari maut.
Koordinator SAR Linmas Wilayah I Pantai Sadeng, Sunu Handoko Bayu mengatakan, insiden yang nyaris merenggut nyawa Paryono ini bermula ketika sekitar pukul 07.00 WIB, Paryono berangkat ke ladang di kawasan Cekelan atau jalur menuju pantai Siung. Setelah sempat melakukan berbagai macam aktifitas di ladang, sekitar pukul 09.30 WIB korban berniat memanjat pohon melinjo. Lantaran memang sudah terbiasa, dengan sigap ranting demi ranting ia pijaki hingga hampir sampai ke bagian atas pohon.
Apesnya di tengah-tengah memanjat nampaknya perhitungan yang dilakukan meleset. Sebatang ranting yang ia pijak ternyata tidak kuat menahan beban hingga pada akhirnya ranting tersebut patah. Akibatnya, Paryono kemudian terjatuh dari ketinggian. Tubuh pria 75 tahun tersebut membentur bebatuan dan tanah. Darah segar terus mengalir dari kepala korban pasca kejadian.
“Beruntung saat kejadian ada warga lain yang tengah beraktifitas di ladang juga. Mengetahui Paryono jatuh, petani itu kemudian berusaha menolong korban,” ucap Sunu Handoko Bayu, saat dikonfirmasi Jumat sore.
Pertolongan pertama kemudian dilakukan oleh warga yang juga merupakan tetangga Paryono itu. Panik lantaran darah segar terus mengalir dan khawatir dengan kondisi korban yang mulai memburuk, saksi kemudian melapor ke petugas SAR Pantai Siung yang lantas ditindaklanjuti dengan melakukan evakuasi. Korban sendiri dalam keadaan terluka langsung dilarikan ke Puskesmas.
“Anggota SAR yang dikoordinasikan oleh Tri Wahyono langsung meluncur ke lokasi untuk memberikan bantuan,” imbuh dia.
Setelah sempat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas setempat, diputuskan untuk kemudian merujuk korban ke RSUD Wonosari. Luka terbuka yang cukup dalam pada bagian kepala mendasari keputusan cepat ini. Menurut Sunu, dimungkinkan luka berat ini terjadi lantaran saat terjatuh bagian kepala korban membentur bebatuan yang ada.
“Di bawah pohon tersebut memang banyak terdapat bebatuan yang runcing,” imbuh dia.
Ditambahkan Sunu, meski kondisi korban pada awalnya memang cukup buruk, namun setelah mendapatkan penanganan medis kondisinya bisa berangus-angsur membaik.
“Untuk saat ini kondisinya sudah mulai stabil. Syukur tidak terjadi hal buruk pada korban,” tutupnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata5 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini