Mitos-Mitos Yang Berkembang Tentang Pantai Selatan

Jogja,(pidjar.com)–Pantai Parangtritis memiliki lanskap yang indah dan pantai yang panjang. Selain itu, Anda bisa menikmati sunset di tempat ini. Ditambah lagi pantai ini mudah dijangkau oleh kendaraan bermotor, jadi cocok banget buat Anda yang ingin bepergian bersama keluarga. Tapi jangan salah dulu, selain pantai yang indah ada mitos-mitos menarik yang hidup di masyarakat. Mitos itu adalah tentang legenda Nyi Roro Kidul. Bahkan ada juga mitos yang melarang Anda untuk tidak mengenakan baju hijau dikarenakan hijau adalah warna milik Nyi Roro Kidul, penjaga pantai selatan. Bisa-bisa Anda diambil oleh Nyi Roro Kidul kalau Anda mengenakan baju warna hijau. Adapun beberapa mitos yang tersebar di kalangan masyarakat tentang Pantai Selatan. Simak ya!

Suara Gamelan Dini Hari

Antara percaya dan tidak percaya, beberapa orang baik pengunjung maupun penduduk setempat seringkali mendengar suara gamelan dini hari tepatnya pada pukul 1-2 dini hari. Hal ini diyakini sebagai petanda bahwa Nyi Roro Kidul sedang melakukan perjalanan dari pantai selatan menuju Gunung Merapi. Gamelan memang seringkali digunakan di acara-acara spesial di Jawa seperti pengiringan pengantin atau menandai acara kerajaan. Jadi jika memang benar Nyi Roro Kidul ini ada, maka suara gamelan ini  bukanlah hal yang aneh.

Gerbang Menuju Dimensi Kerajaan Yang Lain

Siapa sangka jika Pantai Parangtritis yang ramai pengunjung ini menyimpan banyak mitos dibaliknya. Selain Nyi Roro Kidul, pantai ini juga menyimpan misteri tentang pintu menuju dimensi lain. Anda masih ingat nggak ada film horror Indonesia berjudul “Keramat”? Di dalam film ini juga menggambarkan baha Pantai Parangtritis adalah gerbang menuju dimensi kerajaan Pantai Ratu Selatan. Selain di Parangtritis, mitos ini juga beredar di wilayah lain, antara lain: Pantai Pelabuhan Ratu, Hotel Inna Samudera, Pantai Sembukan, Kraton Surakarta Hadiningrat, Vihara Kalyana Mitta.

Sedekah Laut

Bagi penduduk lokal di wilayah pantai selatan, melakukan ritual sedekah laut adalah hal biasa dan bahkan menjadi tradisi wajib. Sama halnya dengan Pantai Parangtritis yang masih memiliki ritual sedekah laut untuk meminta kesejahteraan dan keselamatan selama setahun ke depan. Sedekah laut ini juga ditujukan untuk Nyi Roro Kidul sebagai penjaga pantai selatan agar memberikan berkah lautnya dan keselamatan bagi para penduduk sekitar dan penduduk yang meminta rejeki dari laut.

Beragam Pesugihan Hingga Ada Yang Meminta Tumbal Nyawa Manusia

Keberadaan Nyi Roro Kidul yang antara ada dan tiada memang berkaitan erat dengan beragam anggapan. Salah satunya adalah jika kita menggunakan pesugihan dan meminta kemakmuran lewat jalan itu, maka harus menyuguhkan sesajen kepada Nyi Roro Kidul. Tidak hanya sesajen, ada juga yang beranggapan bahwa mereka meminta tumbal nyawa manusia juga.