Momentum Gelorakan Kebersamaan Untuk Merdeka Dari Pandemi

Wonosari,(pidjar.com)–Menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-76, DPC PDI Perjuangan Gunungkidul menggelar sejumlah acara. Adapun pada momen kali ini, peringatan HUT RI ini dikemas secara cukup berbeda dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. DPC PDIP Gunungkidul lebih menitikberatkan kepada penggalangan gerakan-gerakan bersama dalam upaya mengakhiri pandemi maupun antisipasi dampak sosial yang saat ini berat dirasakan masyarakat.

Sejumlah baliho besar dipasang di 18 Kapanewon di Kabupaten Gunungkidul. Uniknya, dalam baliho-baliho ini, selain bertuliskan Indonesia Merdeka, juga berisikan mengenai ajakan vaksin kepada masyarakat Gunungkidul.

Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih mengatakan, tema “Ayo Vaksin, Kita Lawan Covid19 Untuk Indonesia Merdeka” ini sengaja dipilih pihaknya pada momen perayaan HUT RI ke-76 ini. Menurut Endah, pandemi yang sudah 2 tahun terakhir ini terjadi merupakan keprihatinan bersama. Dampaknya sendiri sangat dahsyat di kalangan masyarakat. Tak sedikit masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan, harta bahkan orang-orang tercinta akibat pandemi yang berkepanjangan ini.

“Saya percaya, momentum Kemerdekaan Indonesia ini bisa menjadi kekuatan rakyat untuk bersama-sama berjuang agar bisa segera merdeka dari pandemi,” tandas Endah, Senin (16/08/2021) siang.

Menurutnya, dalam memperingati Hari Kemerdekaan yang ke-76 ini masyarakat umum, pemerintah, dan lembaga lain harus terus bersinergi dan merapatkan barisan agar wabah yang terjadi di lingkup kecil dapat teratasi kemudian meningkat ke lingkup yang lebih besar juga mengikuti teratasi. Nasionalisme yang terpupuk terutama saat momen perayaan kemerdekaan ini ia harapkan menjadi titik balik masyarakat dalam berjuang penuh kebersamaan untuk segera bebas dari pandemi.

“Sekarang kita juga tengah berperang, bukan lagi dengan penjajah melainkan dengan virus yang sejak tahun lalu menyebar luas. Kita harus optimis dan berupaya semaksimal mungkin bisa segera bebas dari covid19,” urai dia.

Salah satu upaya untuk memerangi dan membentengi diri dari virus ini adalah dengan vaksinasi covid. PDIP terus mendukung program pemerintah dalam percepatan vaksinasi covid19. Dengan demikian angka capaian vaksinasi terus meningkat, juga pastinya kekebalan tubuh seseorang akan semakin meningkat dan resiko terpapar pun kecil. Jika kemungkinan kecil terpapar paling tidak efeknya tidak seberat jika belum vaksin.

“Selalu kami serukan dan ajak masyarakat agar vaksin. Semoga dengan usaha ini, kekebalan komunal bisa segera terbentuk dan masyarakat kembali bisa beraktifitas seperti biasa,” papar Endah yang juga merupakan Ketua DPRD Gunungkidul ini.

Dalam setiap kegiatan Endah bersama dengan kader lainnya selalu menekankan kepada masyarakat untuk patuh terhadap aturan pemerintah yang mana berkaitan dengan protokol kesehatan. Masyarakat harus dengan sendirinya membentengi diri dari penyebaran virus ini, tak lupa selain melakukan monitoring atas kegiatan vaksinasi yang diselenggarakan oleh pemerintah, dirinya juga turun langsung ke masyarakat untuk memantau protokol kesehatan dan kegiatan kemasyarakatan yang berjalan di daerah-daerah.

Dia menambahkan, dampak yang terjadi akibat covid19 ini memang sangat memprihatinkan. Hampir setiap hari ia mendengar cerita sedih dari kader-kader yang mengeluhkan sakit hingga tak jarang pula ada berita duka datang. Bagaimana kemudian juga kegiatan ekonomi masyarakat terganggu lantaran pandemi. Semakin banyaknya orang yang kehilangan pekerjaan dan penghidupan selama pandemi ini.

“Bersama kita bisa. Semoga pandemi ini segera berakhir dan mari merdeka dari pandemi,” lanjutnya.

Dilanjutkannya, ekonomi kemasyarakatan ke depan akan menjadi salah satu prioritas utamanya. Ia menyebut, dalam situasi sulit seperti sekarang ini, kalangan masyarakat bawah menjadi salah satu sektor yang sangat rawan terpukul perekonomiannya. Selain rutin mengawasi kinerja OPD dalam menjalankan tugasnya, terkhusus pada distribusi program maupun bantuan kepada masyarakat, ke depan ia bersama dengan segenap kader DPC PDIP Gunungkidul juga akan menginisiasi gerakan Tuku Tonggo. Gerakan ini adalah upaya gotong royong dalam menggerakkan roda perekonomian di kalangan bawah.

Melalui gerakan ini, sebisa mungkin nantinya masyarakat bisa saling membeli kebutuhannya dari orang-orang dari lingkup terdekat. Misal dengan sebisa mungkin membeli barang kebutuhan dari pasar tradisional, warung tetangga, atau UMKM.

“Dengan begini, perputaran uang yang terjadi bisa sepenuhnya dirasakan masyarakat kecil,” tutup dia.