fbpx
Connect with us

Sosial

Bayi 1 Bulan Meninggal Dunia Akibat Demam Berdarah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Teror demam berdarah terus menghantui warga Gunungkidul. Hingga saat ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Gunungkidul setiap harinya terus meningkat tajam. Per Rabu (25/03/2020) sore lalu, data yang terlaporkan kasus yang terjadi mencapai 558 kasus. Dari jumlah tersebut, 4 orang dinyatakan meninggal dunia.

Informasi yang berhasil dihimpun, pasien keempat yang meninggal dunia yakni seorang bayi berusia 1 bulan. Ia semula dirawat di RSUD Wonosari dengan gejala DBD. Beberapa hari penanganan, kondisi bayi malang tersebut sempat mengalami perkembangan yang baik. Namun kemudian, kondisinya kembali turun hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengungkapkan, pasien demam berdarah itu dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 23 Maret 2020. Dengan demikian, hingga saat ini telah ada 4 orang yang meninggal dunia di Gunungkidul akibat gelombang penyakit demam berdarah.

Berita Lainnya  DED Sedang Dibuat, 2 Pasar Hewan Ini Segera Dilengkapi Tempat Sterilisasi

“Korban terakhir yang meninggal dunia berasal dari Kecamatan Semanu, pasien sempat dirawat di RSUD Wonosari,” kata Dewi Irawaty.

Adapun bedasarkan analisis yang dilakukan, yang bersangkutan mengalami Syndrome Syok Dengue (SSD). Di mana sindrom ini biasanya dialami oleh anak-anak yang terjangkit DBD. Dari dinas kesehatan, dan medis yang ada telah melakukan pengecekan lanjutan untuk mengetahui penyebab kematian.

Berdasarkan data yang ada, untuk pasien DBD yang meninggal dunia berasal dari Wonosari, Patuk, Playen dan yang terakhir Semanu. Namun demikian untuk kawasan endemis DBD disebut Dewi berada di Ponjong, Karangmojo, Wonosari dan Patuk. Laporan yang ada, untuk DBD sendiri meningkat drastis sejak Januari lalu dan tersebar di hampir 18 kecamatan.

Berita Lainnya  Berawal Dari Gadaikan BPKB, Damanhuri Bebaskan Warganya Dari Krisis Air

“Edukasi pada masyarakat terus dilakukan, yang paling utama yakni Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” ujar dia.

Menurut Dewi, untuk upaya fogging sediri dianggap kurang efektif. Meski begitu pemerintah tetap melakukannya pada titik-titik orang yang mengalami penyakit demam berdarah.

“Kalau foging kan sebenarnya hanya bertahan 3 hari. Itu sama dengan obat nyamuk hanya membunuh nyamuk dewasa sementara untuk nyamuk yang kecil tidak mati terlebih yang masih berupa jentik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Pacarejo, Suhadi membenarkan perihal adanya seorang warga Pacarejo yang meninggal dunia karena demam berdarah. Menurut Suhadi, bayi mungil tersebut juga memiliki riwayat sakit bawaan, sehingga belum diketahui pasti penyebab meninggalnya karena penyakit bawaan atau karena penyakit yang sedang merebak itu.

Berita Lainnya  Alami Kecelakaan Kerja, 5 Petugas Bawaslu Dapat Santunan

“Ya ada satu anak-anak masih bayi meninggal, sempat dirawat juga,”terangnya.

Di Pacarejo, menurut Suhadi kasus DBD memang agak banyak untuk itu pihaknya menghimbau pada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara mandiri.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler