Peristiwa
Motor Dirampas Pria Mengaku DC, Gadis Cantik Ini Lapor Polisi






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Aksi sejumlah pria berbadan tegap yang merupakan debt collector (DC) yang menarik sepeda motor Yamaha Mio AB 2658 FD milik Sumarni (29) warga Padukuhan Gari, Desa Gari, Kecamatan Wonosari pada Selasa (07/08/2018) kemarin berujung kasus hukum. Tak terima dengan perlakuan tersebut, korban secara resmi melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Polres Gunungkidul.
Ditemui usai melapor ke SPKT Polres Gunungkidul, Sumarni menceritakan, kejadian perampasan sepeda motor yang menimpanya tersebut bermula ketika ia berkendara hendak pulang usai mengadiri sebuah acara. Sesampai di Padukuhan Siyono, Desa Logandeng, Kecamatan Playen, tiba-tiba ia dipepet oleh 5 orang berbadan tegap yang sama sekali tak dikenalnya.
Sumarni lantas diminta berhenti. Saat itulah ia langsung dituding para pria tersebut yang mengaku sebagai DC telah terlambat mengangsur cicilan sepeda motor miliknya.
“Saya dituduh telah 5 kali tidak mengangsur,” kata Sumarni, Rabu (08/08/2018) siang tadi.
Selepas itu, ia lalu digiring untuk menuju sebuah kantor perusahaan finance di wilayah Kranon, Desa Kepek, Kecamatan Wonosari. Di tempat tersebut, ia diminta untuk menyerahkan kunci sepeda motornya dengan alasan akan dicek nomor rangka dan nomor mesin. Marni yang awalnya tak bersedia akhirnya terpaksa menyerahkan kunci sepeda motor miliknya setelah terjadi cek-cok di kantor tersebut.







“Saya dibentak-bentak. Karena tidak mau ramai kunci saya serahkan, wong katanya cuma mau dicek nomor rangka dan nomor mesinnya saja,” paparnya.
Usai menyerahkan kunci sepeda motor tersebut, Marni juga kemudian dipaksa untuk menandatangani sebuah surat. Dalam kondisi yang ketakutan, ia pun lalu menandatangani surat yang ternyata merupakan berita acara serah terima kendaraan.
Marni mengaku baru sadar telah menjadi korban perampasan sepeda motor yang diduga illegal oleh oknum DC saat hendak pulang, ia mendapati sepeda motornya sudah tidak ada. Ketika hal tersebut ditanyakan kepada pihak kantor leasing, ia hanya mendapatkan jawaban bahwa mereka tidak tahu menahu apa yang terjadi. Perkara sepeda motor menjadi urusan antara Sumarni dengan perusahaan tempat para DC tersebut bernaung.
“Entah motor saya di mana sekarang, saya tidak tahu,” keluhnya.
Merasa diperlakukan tidak adil, para Rabu siang tadi, Sumarni memilih untuk menempuh jalur hukum. Secara resmi ia melaporkan perihal kejadian yang dialaminya ke Polres Gunungkidul. Upaya mengurus masalah tersebut secara kekeluargaan telah dilakukan. Sebelum melapor, ia sempat berusaha kembali ke kantor leasing. Namun demikian ia terus saja mendapatkan jawaban yang tidak pasti terkait nasib sepeda motor kesayangannya tersebut.
“Saya diminta membayar angsuran 4 kali beserta denda yang semuanya berjumlah Rp1.790.000. Padahal seharusnya tidak sebanyak itu. Kemarin malah ada biaya membayar DC,” gerutunya.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Riko Sanjaya, menyatakan telah menerima dan akan segera menindaklanjuti laporan dari Sumarni. Masalah semacam ini dipaparkan Riko adalah masalah yang cukup jamak terjadi di masyarakat. Berkaitan dengan penyitaan kendaraan, sudah ada beberapa peraturan yang mengatur hal tersebut yaitu Fidusia Peraturan Menteri Keuangan No. 130/PMK 010/2012 dan Peraturan Kapolri No. 8 Tahun 2011.
Ia beberkan lebih lanjut, dalam Peraturan Kapolri misalnya, disebutkan bahwa satu-satunya pihak yang berhak menarik kendaraan kredit bermasalah adalah juru sita pengadilan yang didampingi kepolisian.
“Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, nantinya akan kita telusuri apa yang sebenarnya terjadi. Bisa juga ini termasuk kejahatan jalanan,” ujar Riko.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks