Nelayan Panen Besar, Tongkol dan Gurita Jadi Tangkapan Terbanyak

Tanjungsari, (pidjar.com)–Setelah lama puasa melaut akibat gelombang tinggi, kini nelayan Pantai Selatan Gunungkidul dilimpahi tangkapan yang melimpah. Bahkan dalam satu kali perjalanan nelayan mampu mendapatkan puluhan hingga ratusan kilogram hasil laut.

Salah seorang nelayan Pantai Baron, Sumardi mengatakan jumlah tangkapan ikan mulai terasa meningkat sejak satu pekan terakhir. Biasanya, setiap melaut nelayah hanya mampu mendapatkan paling banyak 50 kilogram. Namun saat ini mampu mencapai 1 kwintal.

"Pasca gelombang tinggi yang membuat kami tidak melaut, baru satu minggu ini hasil tangkapan lumayan banyak," kata Sumardi, Selasa (21/08/2018).

Disinggung mengenai jenis hasil laut terbanyak, Sumardi mengatakan saat ini sedang musim ikan tongkol. Meskipun harganya tidak begitu tinggi namun masih cukup stabil. Sehingga saat ini pendapatan para nelayan cukup seimbang dan terbilang sangat menguntungkan.

"Saat sepi Rp 20 ribu per kilogram, sekarang hanya dijual Rp 10 ribu per kilogram untuk jenis ikan tongkol. Akan tetapi pembeli tidak bisa langsung membeli kepada nelayan, harus lewat TPI," kata Sumardi.

Selain ikan tongkol, hasil tangkapan lain yang saat ini banyak dijumpai adalah gurita. Harga jualnya pun jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga ikan.

"Jika diuangkan di TPI, perkilogramnya sampai dengan Rp 50.000,-. Harga dan tangkapannya jauh lebih banyak dibanding sebelumnya. Sehingga modal pun kembali," ungkap dia.

Nelayan memperkirakan cuaca akan terus bersahabat dalam beberapa minggu ke depan. Sehingga saat ini pihaknya sangat bersyukur terhadap hasil laut yang melimpah.

"Kami pasrah kepada Tuhan. Rezeki sudah ada yang mengatur. Terpenting memonitor setiap pergerakan gelombang dan patuhi imbauan Tim SAR,"paparnya.