Connect with us

Sosial

Omzet Anjlok 90%, PHRI Minta PTSKM Tak Diperpanjang

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Kabupaten Gunungkidul mengaku keberatakn jika masa Pembatasan Secara Terbatas Kegiatan Masyarakat diperpanjang. Masa PSTKM sendiri cukup berdampak bagi pengusaha rumah makan dan restoran.

Ketua PHRI Gunungkjdul, Sunyoto mengatakan, omzetnya menurun hingga 90%. Adapun penyebabnya yakni pembatasan jam operasional, pembatasan kunjungan makan ditempat hingga pembatasan kunjungan luar DIY.

“Jumlah kunjungan wisata luar biasa minim selama dua pekan ini, padahal kami sedang berusaha mati-matian membangkitkan ekonomi,” ujar Sunyoto, Sabtu (23/01/2021).

Menurutnya, selama ini pemerintah begitu minim solusi dalam membuat kebijakan. Sehingga cukup merugikan penyedia jasa pariwisata.

“Kami inikan usahanya tergantung dengan tingkat kujungan wisata, kalau menurun kunjungannya karena kebijakan ya dampaknya di kami sangat terasa, kami juga punya karyawan yang harus digaji setiap bulannya,” tandas dia.

Kedepan, jika kebijakan PSTKM ini, Sunyoto menuntut pemerintah untuk memberikan solusi. Misalnya saja syarat tes rapid antigen agar biayanya ditanggung negara.

Berita Lainnya  Rawan Beredar Isu Hoax Pasca Rentetan Gempa Yang Melanda Gunungkidul, Masyarakat Diminta Hati-hati

“Sehingga biro perjalanan tetap bisa jalan dan sektor pendukung wisata seperti hotel dan restoran tetap hidup,” pungkas Sunyoto.

Sebagaimana diketahui, untuk jam operasional rumah makan dan restoran pada masa pengetatan ini dibatasi. Diantaranya pusat kuliner, rumah makan, restoran dan lainnya mulai layanan makan ditempat hanya buka sampai jam 19.00 WIB dengan kapasitas hanya 25 persen saja. Kemudian layanan dibawa pulang buka sampai jam 21.00 WIB.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler