fbpx
Connect with us

Sosial

BPD DIY Luncurkan Kotak Infaq Digital, Beramal Kini Semakin Mudah

Diterbitkan

pada

BDG

Tepus,(pidjar.com)–Bank Pembangunan Daerah (BPD) DIY meluncurkan program kotak infaq digital. Untuk sementara, baru sejumlah Masjid di Kabupaten Gunungkidul yang bisa menggunakan fasilitas ini. Adapun peluncuran kotak infaq digital ini dimaksudkan untuk memudahkan para umat untuk berbagi kepada sesama.

Direktur Utama BPD DIY Santoso Rohmad, mengatakan, diluncurkannya kotak infaq digital ini untuk mengimbangi perkembangan zaman dan teknologi yang saat ini memang kian pesat. BPD DIY berkomitmen untuk memudahkan masyarakat yang hendak berbagi dimanapun dan kapanpun dengan nominal sesuai yang dikehendaki.

“Pembayaran infaq secara digital akan lebih aman bagi para jemaah dan lebih transparan, efektif serta efisien,” terang Santoso.

Layanan Kotak Infak Digital ini memanfaatkan sistem QRIS (Quick Response Indonesian Standard). Sehingga jemaah hanya cukup memindai barcode yang tersedia di Masjid. Dengan menggunakan smart phone yang dimiliki, dana sosial ini sudah langsung bisa tersalurkan.

Berita Lainnya  Tidak Ada Obat, Angka Kesembuan Pasien Covid-19 di Gunungkidul Lebih dari 91 Persen

Pada peluncuran Senin (26/04/2022) kemarin, terdapat 3 masjid di Gunungkidul yang mendapatkan layanan Kotak Infak Digital dari BPD DIY. Ketiganya yaitu Masjid At Taqwa Mulo Wonosari, Masjid Al Azhar Bintaos serta Masjid Al Hikmah Baron di Tanjungsari.

Santoso juga menambahkan keberadaan Kotak Infak Digital sendiri sangat sesuai dengan situasi saat ini yang masih dalam pandemi COVID-19. Di mana pembayaran segala sesuatu mengarah pada sistem digital dan online untuk meminimalisir terjadinya kontak langsung yang bisa menjadi sumber penyebaran virus.

“Sekarang memang baru 3 Masjid sudah sudah bisa mengoperasikan, tapi ke depan akan kami kembangkan ke Masjid dan tempat ibadah lainnya. Di mana ada sumber uang, kami dorong memanfaatkan program kami ini,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul Heri Susanto mengatakan, pada era sekarang ini, transaksi digital menjadi hal yang sudah biasa dilakukan. Pengguna transaksi digital sudah semakin banyak seiring dengan pengetahuan masyarakat yang semakin maju.

Berita Lainnya  Entaskan Kekeringan, Pemerintah Kaji Bangun Bendungan Besar di Banyusoca

Pemerintah kabupaten Gunungkidul sendiri mendukung penuh atas peluncuran program dari BPD DIY ini.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler