Peringati Ulang Tahun ke 69, SD Negeri Karangmojo Tanamkan Nilai Kebersamaan

Wonosari,(pidjar.com)– Menginjak usia 69 tahun, Sekolah Dasar (SD) Negeri III Karangmojo telah menjadi bagian dari sekolah penggerak. Berbagai kegiatan selalu diselenggarakan oleh sekolah ini, termasuk menjadikan sekolah yang menyenangkan bagi siswa-siswanya agar merdeka dalam belajar.

Kepala SD N Karangmojo III, Edi Hastoyo mengatakan, dengan kurikulum merdeka dan juga Sekolah Penggerak ini, para guru dan juga kurikulum fokus pada peserta didik. Di antaranya dengan mengelola sekolah sebagai layanan pendidikan dengan fokus kepada siswanya. Peningkatan kapasitas dan pelayanan pendidikan pun juga terus dilakukan.

“Artinya yang kami lakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan, masyarakat dan paguyuban orang tua difokuskan untuk memfasilitasi peserta didik agar nyaman di sekolah,” jelas Edi, Selasa (1/8/2023).

Beragam kegiatan sekolah berbasis kesenian, budaya dan pemberdayaan selalu diselenggarakan oleh sekolah ini. Seperti halnya pada acara ulang tahun ke-69 ini sekolah menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan orangtua seperti misalnya lomba kreasi tumpeng pentas seni, pameran produk unggulan orang tua dan lain sebagainya. Ia juga mempersilahkan orang tua untuk berinovasi dalam menata di setiap kelas putra putri mereka.

“Kami berupaya supaya anak didik kami itu senang di sekolah,” jelas dia.

Edi menambahkan, sejauh ini pihaknya juga fokus dengan proses yang dilalui para peserta didik. Sejumlah prestasi baik akademik maupun olahraga juga diraih para siswa-siswinya.

Penanaman nilai keberagaman, kebangsaan dan kebhinekaan juga ditanamkan kepada para pelajar. Hal itu dilakukan sebagai acuan dan pedoman dalam pembentukan karakter anak untuk menjunjung nilai persatuan dan keragaman.

“Kebetulan sekolah kami ini juga merupakan sekolah inklusif, sehingga ada beberapa siswa kami yang berkebutuhan khusus. Kami tanaman kan kepada mereka agar bisa lebih mandiri untuk diri sendiri.

Alhamdulillah perkembangan mereka luar biasa sekali, mereka juga bisa berbaur dengan teman-temannya,” imbuh dia.

Ia menjelaskan di era yang semakin maju ini, selain pengetahuan tentang akademik yang terus ditingkatkan, para pelajar juga terus dibekali dengan pengetahuan keagamaan. Dengan demikian menjadi dasar para siswa untuk menjadi pribadi yang memiliki pedoman hidup kuat.

“Diusia 69 tahun sekolah kami ini mudah-mudahan bisa semakin maju kembali, prestasi yang diukir para siswa dan guru semakin banyak dan tentunya mampu bersaing secara sehat dengan sekolah lainnya,” tutup Edi.