Peristiwa
Pos Jaga Krakal Dipasang Garis Polisi, Tim SAR Terpaksa Bertugas Numpang di Lapak Pedagang






Tanjungsari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Gelombang tinggi yang menerjang pesisir selatan Gunungkidul beberapa hari terakhir ini menimbulkan dampak yang cukup dirasakan, khususnya para petugas SAR di Pantai Krakal. Pasca gelombang pasang yang terjadi sejak beberapa waktu silam, Pos jaga SAR di Pantai Krakal mengalami kerusakan yang cukup parah. Bahkan, saat ini, pos jaga tersebut telah dipasang garis polisi. Baik petugas SAR maupun pengunjung tidak diperbolehkan mendekati pos tersebut guna mengantisipasi hal-hal yang diinginkan. Untuk sementara, petugas SAR harus berjaga dengan menumpang di lapak pedagang.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Baron, Marjono, membenarkan adanya kerusakan cukup parah yang terjadi di pos jaga Pantai Krakal. Abrasi yang terjadi akibat hantaman gelombang tinggi belakangan ini mengikis bangunan pos jaga. Lantaran kerusakan dinilai cukup berat dan membahayakan, pihaknya lantas memutuskan untuk berkoordinasi dengan Polsek Tanjungsari untuk memasang garis polisi di sekitar lokasi. Pihaknya juga telah mengevakuasi peralatan di pos jaga Krakal ke tempat yang lebih aman.
“Untuk sementara, pos jaga tersebut tidak bisa dipergunakan lagi oleh petugas kami lantaran kerusakan yang terjadi,” ucapnya, Sabtu (28/05/2022).
Adapun kerusakan yang terjadi adalah, bagian depan pos jaga Pantai Krakal yang mengalami ambrol. Selain itu, dinding dan pondasi bangunan terlihat miring akibat abrasi yang terjadi di bawah pos jaga.
“Gelombang tinggi memang belakangan ini sedang terjadi di Gunungkidul,” imbuhnya.







Namun demikian, meskipun pos jaga petugas SAR mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi, hal tersebut tidak berpengaruh pada pelayanan Tim SAR di Pantai Krakal. Pemantauan pengunjung tetap dilakukan oleh petugas SAR untuk memastikan keselamatan pengunjung. Ia pun telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait kerusakan pos jaga SAR pantai Krakal dan akan segera ditindaklanjuti.
“Sementara waktu pemantauan pengunjung dilakukan dengan menumpang di warung milik pedagang,” terang Marjono.
Sementara itu, Kapolsek Tanjungsari, AKP Wawan Anggoro Cahyo, menyampaikan, pihaknya telah memasang garis polisi di sekitar bangunan pos jaga SAR yang mengalami kerusakan. Langkah itu dilakukan agar pengunjung tidak bermain di sekitar lokasi bangunan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami menerima laporan ada kerusakan bangunan pos jaga SAR di Pantai Krakal, kami membantu petugas mengevakuasi peralatan dan memasang garis polisi supaya tidak ada pengunjung yang mendekat,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks