Uncategorized
PSBB Diterapkan, Sekolah di Gunungkidul Dipastikan Batal Selenggarakan Pembelajaran Tatap Muka
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dunia pendidikan dipastikan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak atas penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diberlakukan di Gunungkidul dan sejumlah daerah lainnya. PSBB di sejumlah wilayah di Jawa dan Bali sendiri akan mulai diberlakukan pada 11 hingga 25 Januari 2021 mendatang. Dengan penerapan kebijakan ini, rencana untuk kembali mengadakan sistem pembelajaran tatap muka dipastikan batal. Sebelumnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul sempat memberikan lampu hijau kepada sekolah-sekolah untuk mulai memberlakukan KBM tatap muka.
Kepala Bidang SMP, Disdikpora Gunungkidul, Kisworo mengatakan, pihaknya sudah menurunkan instruksi kepada seluruh kepala sekolah baik pada satuan PAUD hingga SMP. Adapun isntruksi tersebut berupa larangan untuk menggelar kegiatan belajar tatap muka di sekolah-sekolah.
“Sebelumnya memang sudah ada sejumlah sekolah yang sudah menyiapkan skema pengaturan kegiatan tatap muka, tapi karena kebijakan PSBB ini semua dipastikan batal,” jelas Kisworo, Kamis (07/01/2020).
Kisworo menambahkan, pelarangan penerapan KBM tatap muka sendiri mulai dilaksanakan pada 11 hingga 25 Januari mendatang. Sementara dalam kegiatan sekolah, akan dilaksanakan dengan sistem daring.
“Jadi kembali pada skema semula, di mana pembelajaran dilaksanakan secara online,” kata Kisworo.
Dikatakannya, kebijakan ini sudah disesuaikan dengan Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid19. Harapannya, dengan penerapan PSBB ini, penyebaran covid19 bisa cepat teratasi.
“Kami berharap semua pihak mematuhi dan memahami apa yang saat ini tengah pemerintah usahakan,” ucap dia.
Saat disinggung mengenai kegiatan guru di sekolah, Kisworo menyerahkan kebijakan tersebut kepada sekolah. Dikatakan Kisworo, kebijakan WFH bagi guru menyesuaikan kondisi sekolah.
“Pasti kepala sekolah sudah melakukan pemetaan masing-masing, jadi disesuaikan dengan kondisi saja,” pungkasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik2 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Uncategorized3 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS