fbpx
Connect with us

Uncategorized

PSBB Diterapkan, Sekolah di Gunungkidul Dipastikan Batal Selenggarakan Pembelajaran Tatap Muka

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dunia pendidikan dipastikan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak atas penerapan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang akan diberlakukan di Gunungkidul dan sejumlah daerah lainnya. PSBB di sejumlah wilayah di Jawa dan Bali sendiri akan mulai diberlakukan pada 11 hingga 25 Januari 2021 mendatang. Dengan penerapan kebijakan ini, rencana untuk kembali mengadakan sistem pembelajaran tatap muka dipastikan batal. Sebelumnya Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul sempat memberikan lampu hijau kepada sekolah-sekolah untuk mulai memberlakukan KBM tatap muka.

Kepala Bidang SMP, Disdikpora Gunungkidul, Kisworo mengatakan, pihaknya sudah menurunkan instruksi kepada seluruh kepala sekolah baik pada satuan PAUD hingga SMP. Adapun isntruksi tersebut berupa larangan untuk menggelar kegiatan belajar tatap muka di sekolah-sekolah.

Berita Lainnya  Dana Sempat Dipangkas 2 Miliar, Pembangunan Pasar Karangijo Dimulai

“Sebelumnya memang sudah ada sejumlah sekolah yang sudah menyiapkan skema pengaturan kegiatan tatap muka, tapi karena kebijakan PSBB ini semua dipastikan batal,” jelas Kisworo, Kamis (07/01/2020).

Kisworo menambahkan, pelarangan penerapan KBM tatap muka sendiri mulai dilaksanakan pada 11 hingga 25 Januari mendatang. Sementara dalam kegiatan sekolah, akan dilaksanakan dengan sistem daring.

“Jadi kembali pada skema semula, di mana pembelajaran dilaksanakan secara online,” kata Kisworo.

Dikatakannya, kebijakan ini sudah disesuaikan dengan Instruksi Mendagri Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Untuk Pengendalian Penyebaran Covid19. Harapannya, dengan penerapan PSBB ini, penyebaran covid19 bisa cepat teratasi.

“Kami berharap semua pihak mematuhi dan memahami apa yang saat ini tengah pemerintah usahakan,” ucap dia.

Saat disinggung mengenai kegiatan guru di sekolah, Kisworo menyerahkan kebijakan tersebut kepada sekolah. Dikatakan Kisworo, kebijakan WFH bagi guru menyesuaikan kondisi sekolah.

Berita Lainnya  Hadir di tengah Kaum Muda, Kapolda Ingin Pemuda Lebih berperan Optimal dalam Menjaga Keamanan Daerah

“Pasti kepala sekolah sudah melakukan pemetaan masing-masing, jadi disesuaikan dengan kondisi saja,” pungkasnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler