fbpx
Connect with us

Uncategorized

Rekrut Kawula Muda, Golkar Gunungkidul Siap Saingi PDIP dan NasDem

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Gunungkidul mulai melakukan persiapan menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Dalam waktu dekat ini, Partai Golkar akan melakukan penjaringan ketua di tingkat kapanewon. Dalam rekrutemen sendiri Golkar mengincar kaum milenial untuk dijadikan sebagai ujung tombak pemenangan Pemilu 2024 mendatang. Diharapkan darah muda ini akan bisa membawa kembali kejayaan Golkar di Gunungkidul. Euforia Pilkada Gunungkidul 2020 yang memenangkan pasangan Sunaryanta-Heri Susanta membawa optimisme DPD Golkar Gunungkidul yang langsung mematok target tinggi.

Ketua DPD Partai Golkar Gunungkidul, Heri Nugroho mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan musyawarah kecamatan (Kapanewon) se-Kabupaten Gunungkidul. Dalam kegiatan itu juga akan dibarengi dengan penjaringan ketua di tingkat kapanewon partai Golkar.

Berita Lainnya  Akan Dihidupkan Sampai Desa, AMPI Dapat Tugas Kembalikan Kejayaan Golkar

“Penjaringan kita mulai hari ini, kami membuka secara luas kepada seluruh khalayak umum warga Gunungkidul untuk bisa mendaftarkan diri sebagai Ketua Partai Golkar di tingkat kecamatan/kapanewon yang ada di seluruh Kabupaten Gunungkidul. Silahkan datang ke DPD Partai Golkar,” ujar Heri, Senin (11/01/2021).

Heri menambahkan, dalam penjaringan ini pihaknya akan mengutamakan kaum milenial untuk mengisi kepengurusan partai. Sehingga gerakan mereka akan lebih luas dan mudah diterima oleh masyarakat.

“Langkah ini adalah reorganisasi, revitalisasi dan regenerasi. Kita siapkan pimpinan partai yang muda sehingga diharapkan lebih mobiling dalam rangka tugas kepartaian,” tandas Heri.

Tak dipungkiri, hasil Pilkada 2020 kemarin menjadi titik balik Partai Golkar untuk berharap kembali ke masa kejayaan dalam menyongsong pemilu 2024. Untuk target kursi di DPRD tingkat kabupaten, Heri menandaskan bahwa pihaknya menargetkan akan memperoleh 9 kursi di DPRD Gunungkidul. Jumlah ini meningkat 4 kursi dari perolehan pada Pemilu 2019 lalu di mana Partai Golkar hanya mendapatkan raupan 5 kursi.

Berita Lainnya  Banyak Kejanggalan, Belasan Peserta Seleksi Pamong Kalurahan Sampang Protes

“Yang wajar-wajar saja, 9 kursi. Di kepemimpinan saya ini, roda organisasi harus jalan. Golkar harus selalu di tengah masyarakat,” ungkap dia.

Ia menambahkan, adapun syarat dalam pendaftaran dan penjaringan Ketua Pengurus Kecamatan (Kapanewon) diantaranya yakni; Calon ketua adalah kader Golkar yang merupakan tokoh pemuda masyarakat yang memiliki dedikasi, disiplin, loyalitas, tidak tercela dan berpengalaman di partai atau organisasi. Selain itu, calon ketua pengurus kecamatan berusia maksimal 45 tahun.

“Tingkat pendidikan diutamakan S1 sederajat dan mampu mengoperasikan HP android,” ucap Heri.

Kemudian pihaknya juga akan melihat dari sisi jiwa kepemimpinan, integritas serta mengutamakan kejujuran, amanah serta bersedia meluangkan waktu dan mampu secara mandiri memimpin partai Golkar di kecamatan/Kalurahan.

Berita Lainnya  Salah Injak Gas, Mobil Tabrak Pagar Rumah Warga Hingga Terbalik

“Apabila ada calon ketua yang tidak memenuhi syarat nomor 2 dan 3, akan tetapi memenuhi persyaratan lainnya, maka menjadi diskresi Ketua DPD Golkar DIY untuk memutuskan. Kita harapkan Golkar akan kembali menjadi partai yang besar,” pungkas Wakil Ketua DPRD Gunungkidul ini.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler