Peristiwa
Rawan Kebakaran, Lahan Perhutani Kembali Hangus






Purwosari,(Pidjar.com)–Musim kemarau seperti ini, sejumlah lahan kosong menjadi rawan kebakaran. Seperti halnya di Alas Pucang Anom di Jalan Purwosari-Panggang, tepatnya di Desa Giripurwo, Kecamatan Purwosari. Lahan milik Perhutani disebut-sebut menjadi kawasan langganan kebakaran.
Kapolsek Purwosari, AKP Budi Kustanto melalui anggota humas, Brigadir Chrismawan Adi Nugroho mengatakan di musim kemarau tahun 2018 ini, telah terjadi kebakaran di lahan milik pemerintah sebanyak 3 kali kejadian. Petugas pun secara sigap melakukan langkah antisipasi agar api tidak merembet dan membahayakan warga.
“Beberapa puluh meter lahan terbakar. Diperkirakan akibat tiupan angin kencang yang mempengaruhi kobaran api,” kata Brigadir Chrismawan.
Lebih lanjut, sekitar pukul 10.45 WIB petugas piket mendapat laporan dari warga sekitar jika lahan milik Perhutani terbakar. Petugas kepolisian kemudian bergegas menuju lokasi kejadian yang dapat membahayakan warga sekitar. Saat sampai di lokasi, petugas menemukan api sudah membesar dan merembet ke petak lahan lainnya.







Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di lahan tersebut. Petugas masih terus mendalami penyebab kejadian. Diduga kebakaran di lahan tersebut tidak lepas dari ulah manusia yang tidak bertanggungjawab seperti membuang puntung rokok sembarangan atau membakar sampah tanpa ditunggui.
“Sekitar dua jam anggota berjibaku dengan api. Pemadaman hanya menggunakan alat seadanya. Dikarenakan jauh dari sumber air,” tambah Chrismawan.
Meski jauh dari perumahan warga namun kesigapan perlu dilakukan agar tidak meluas dan membahayakan warga yang melintas di sekitar lokasi. Mengingat di sekitar lokasi sering dilewati oleh mereka yang hendak ke ladang dan areal pertanian.
“Lalu warga kami himbau untuk hati-hati,” pungkasnya. (Arista)