Rencanakan Tata Ulang Jalur Siyono-Titik Nol, Pemkab Gunungkidul Tiru Konsep Jalan Malioboro

Wonosari,(pidjar.com)–Pemkab Gunungkidul kian serius dalam membenahi tata ruang wilayah demi keindahan dan kenyamanan warganya. Salah satu yang tengah menjadi bahasan utama dari jajaran petinggi pemerintahan adalah adanya penataan wajah kota Wonosari. Saat ini Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul mengah merancang detail engineering design (DED) penataan di kawasan Kota Wonosari.

Dalam pembahasan awal ini, rencananya mulai dari Siyono sampai dengan titik 0 KM Wonosari akan diubah penataannya agar terkesan tidak semrawut dan lebih tertata lagi.

Adapun tujuan penataan untuk mempercantik kawasan serta memperlancar arus lalu lintas. Dengan mempercantik kawasan Kota Wonosari sekaligus juga menunjukkan kesiapan dalam menyambut wisatawan yang masuk ke Gunungkidul.

“Rencana penataan wajah kawasan Kota Wonosari memang tengah digodog oleh pemerintah agar memberikan kesan yang indah. Sebagai referensi seperti jalan di Kota Jogja yaitu kawasan Malioboro dan sekitarnya,” ucap Kepala Bidang Bina Marga, DPUPR-KP Gunungkidul, Setyo Koordijanto, Rabu (27/02/2019).

Adapun pada DED ini masih terus disempurnakan agar lebih matang dengan skala prioritas. Rencananya dalam pembangunan mendatang, di tengah-tengah jalan akan dibangun sebuah taman memanjang dari Siyono sampai ke Alun-alun kemudian tengah taman dengan lebar tertentu itu ditanami tumbuhan perindang kawasan. Beberapa konsep juga tengah dibicarakan secara mendetail.

“Masih dilakukan pembahasan tentunya harus disesuaikan dengan anggaran dan bagaimana progress ke depan,” imbuh dia.

Permasalahan anggaran dalam pembangunan ini memang harus disesuaikan dkemampuan finansial Pemkab Gunungkidul. Hal ini mengingat, ruas jalur tersebut sudah dilimpahkan kembali ke Pemkab. Dalam waktu dekat ini pemerintah provinsi memang akan melakukan perbaikan atau pemeliharaan jalan di ruas jalan Jogja-Wonosari khususnya di jalan arah Siyono ke barat.

Informasi yang tengah dibahas pula terdapat opsi lain dalam penataan wajah kota Wonosari itu, dimana opsi lain jalur Wonosari sampai dengan Siyono itu akan diberlakukan satu arah. Akan tetapi terkait sejumlah alternatif ini, dari DPUPR-KP sendiri masih belum berkomentar banyak karena masih dalam tahap pembahasan dan finalisasi.

Sementara itu, Sekretaris Dareah Kabupaten Gunungkidul, Drajad Ruswandano menbenarkan adanya penataan kawasan Kota Wonosari tersebut. Penataan ini untuk mempercantik wajah kota sehingga meberikan kesan yang lebih nyaman dan tertata. Selain itu, rencana ini juga tidak lepas dari rencana pembuatan gedung pemerintahan secara terpadu dan tersentral sehingga nantinya jika rencana ini telah terealisasi akan lebih meyakinkan kembali pesona Gunungkidul yang tertata.

“Iya ini rencana pembangunan dalam jangka panjang yang digagas oleh pemkab untuk lebih maju lagi. Sebagai penyeimbang rencana pembangunan gedung pemerintahan yang tersentral,” tutup dia.