Pemerintahan
RSUD Saptosari Akan Difungsikan Khusus Tangani Pasien Covid19
Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabupaten Gunungkidul sejak beberapa waktu terakhir ini mulai mencatatkan trend penurunan dalam penularan covid19. Hal ini seyogyanya terus menjadi motivasi bagi masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjaga kesehatan diri. Kendati demikian, masyarakat tak boleh terlena karena penularan covid19 di Gunungkidul masih terus terjadi.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyampaikan, belakangan ini tren penularan covid19 di Gunungkidul masih fluktuatif meski telah ada trend penurunan. Masyarakat diminta agar tetap mengedepankan prokes. Meski demikian, beberapa langkah tengah disiapkan pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid19 seperti bulan Juli 2021 lalu.
“Potensi kematian pasien covid19 selalu ada selama kasus konfirmasi covid19 masih terus ada,” jelasnya pada media, Minggu (15/08/2021) siang.
Dalam pengalamannya, ia menyampaikan bahwa saat ini, banyak ditemukan warga yang sungkan untuk memeriksakan diri ketika mengalami gejala serupa covid19. Sebuah hal yang sebenarnya cukup berbahaya bagi nyawa yang bersangkutan. Rasa enggan memeriksakan diri di masyarakat juga dapat menjadi pemicu penyebaran covid19 dan munculnya klaster penularan baru. Ia pun berharap masyarakat dapat jujur dengan kondisinya, terlebih ketika mengalami gejala covid19. Ia meminta masyarakat tak enggan untuk memeriksakan dirinya ke fasilitas kesehatan terdekat, supaya ketika dinyatakan terpapar covid19 faskes setempat dapat segera melakukan tracing.
“Penurunan penularan dan penurunan kematian pasien covid19 ini yang harus kita jaga, apalagi di masyarakat masih ada yang merahasiakan kondisinya dan tidak jujur,” sambungnya.
Sementara itu untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid19 di Gunungkidul, selain dengan adanya shelter-shelter yang telah disiapkan, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan menggunakan RSUD Saptosari sebagai rumah sakit khusus penanganan covid19 bagi pasien bergejala sedang dan berat. Sedangkan untuk penanganan pasien non covid akan dipindahkan untuk sementara waktu.
Kebijakan tersebut meringankan beban RSUD Wonosari yang selama ini menjadi pusat rujukan penanganan pasien covid19. Dengan kebijakan ini, diharapkan dapat menambah ketersediaan bed di rumah sakit lantaran RSUD Saptosari memiliki 50 hingga 70 tempat tidur yang tentunya akan menambah kapasitas perawatan. Sebelumnya, ketersediaan tempat tidur bagi pasien covid19 sebanyak 160 unit. Dengan penambahan tersebut ketersediaan tempat tidur pasien covid19 menjadi 190 sampai 210 unit.
“Kita ingin agar pasien covid19, khususnya yang bergejala bisa mendapatkan penanganan yang cepat,” ucapnya.
-
Sosial4 minggu yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Budaya3 minggu yang lalu
Berikut Hasil Pembukaan Cupu Panjala
-
Politik1 minggu yang lalu
Mantan Pj Sekda Ungkap Bahaya Janji Manis Hibah 100 Juta per Padukuhan
-
Budaya4 minggu yang lalu
Melihat Poligami dari Sisi Lain Lewat Film Laut Tengah
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengintip Perjalanan Panjang Klub Voli Ganeksa Bhumikarta Yang Mulai Bersinar di Level Nasional
-
Sosial4 minggu yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Budaya3 minggu yang lalu
Pakar Pariwisata : Pengumpulan Data Gastronomi Terkendala Kurangnya Edukasi dan Pewarisan Budaya Kepada Generasi Muda
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Digelontor Anggaran 1,29 Miliar, Wakil Ketua DPRD Gunungkidul Akan Terima Mobil Dinas Baru
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Pekerja Proyek JJLS Temukan Goa Saat Proses Penggalian Bukit
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Ganeksa Bhumikarta Lolos ke Divisi 1 Livoli Nasional
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Atlet Cilik Sepatu Roda Segara Inlineskate Raih Juara Umum Kejuaraan Piala Bupati Bantul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Berikut Nama-nama Pimpinan DPRD Gunungkidul Periode 2024-2029