fbpx
Connect with us

Peristiwa

Rusak dan Kurang Fasilitas, Pos Pantau SAR Wediombo Butuh Direhab

Diterbitkan

pada

BDG

Girisubo,(pidjar.com)–Kondisi pos pantau Search And Rescue (SAR) Pantai Wediombo cukup memprihatinkan. Pasalnya bangunan yang berdiri sejak tahun 2001 tersebut sudah mengalami kerusakan dan cukup mengkhawatirkan. Selain itu, pos tersebut juga belum dilengkapi dengan ruang medis yang memadahi.

Koordinator SAR Linmas wilayah I, Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, bangunan dua lantai dengan ukuran 4×4 meter tersebut sudah membutubkan renovasi. Terlihat dari sejumlah tembok yang sudah retak, kemudian pada gipsum atap yang juga sudah jebol.

“Kami cukup khawatir jika kedepan gelombang pasang dan terkena hantaman ombak,” ucap Sunu, Senin (05/04/2021).

Sunu menambahkan, selain bangunan yang sudah memprihatinkan, pihaknya juga membutuhkan ruang medis dalam penanganan pertolongan. Sejauh ini, jika terdapat korban kecelakaan laut hanya ditangani di teras.

“Kadang pengunjung yang terjatuh, terpleset atau yang habis tenggelam mereka juga butuh ruang untuk sejenak istirahat,” jelas Sunu.

Selain itu, dikatakan Sunu, dari segi sarana pra sarana, pos pantau Pantai Wediombo ini juga serba kekurangan. Pada 2020 lalu, tidak ada pengadaan pelampung.

Berita Lainnya  Jatuh Dari Tebing Setinggi Puluhan Meter, Pencari Kelelawar Ditemukan Tak Bernyawa Penuh Luka

“Anggota kami ada sebelas, pelampung yang layak hanya ada lima kalau ada korban laka laut terpaksa hanya ganti-gantian,” ungkapnya.

Ia berharap, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul segera membangunkan Pos pantau SAR di Pantai Wediombo di lahan yang lebih luas. Menurutnya tak jauh dari tanah Sultan Ground yang kini berdiri pos pantau ada lahan yang lebih luas lagi.

“Paling tidak harapan kami berukuran 6×8 kami juga lebih aman saat berjaga karena kita yang berbatasan langsung dengan ombak Pantai Selatan,” tandas Sunu.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler