fbpx
Connect with us

Pariwisata

Screening Wisatawan, Petugas Lakukan Rapid Antigen Secara Acak di TPR Baron

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul bekerjasama dengan Polres Gunungkidul dan Puskesmas Tanjungsari melakukan rapid antigen secara acak kepada wisatawan yang masuk melalui Tempat Pemungutan Restribusi (TPR) Baron. Rapid antigen ini dimaksudkan sebagai screening wisatawan, hasilnya diketahui ada 2 orang yang ternyata reaktif.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul Harry Sukmono memaparkan pengecekan melalui rapid antigen ini dimaksudkan untuk memastikan pengunjung yang masuk ke obyek wisata pantai benar-benar bebas dari covid19. Sehingga tidak terjadi penularan di kawasan rekreasi itu.

“Kita koordinasi dan kerjasama dengan Polres, Puskesmas, dan Dinkes,” papar Harry.

Adapun teknis pengecekan ini dilakukan secara acak. Dalam sehari kegiatan menyasar 100 wisatawan khususnya yang berasal dari luar DIY. Hasilnya kemarin dari 100 orang ada 2 yang reaktif. Dengan demikian, petugas kemudian meminta mereka untuk kembali ke asalnya dan melakukan pengecekan.

Berita Lainnya  Menikmati Panorama Pantai Selatan Gunungkidul dari Atas Pulau Drini

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, pihaknya akan melakukan tracing dengan cara rapid tes. Rapid tes sendiri dilakukan di pesisir selatan lantaran lokasi tersebut paling banyak wisatawan datang, menyasar pelaku wisata.

“Sebagai antisipasi saja jangan sampai ada oleh-oleh berupa virus yang ditinggal wisatawan kepada para pegiat usaha pariwisata,” kata Dewi.

Dewi menjelaskan, rapid tes bagi pelaku usaha di obyek wisata akan dilakukan pada pekan depan mulai pada hari Selasa 25 Mei. Adapun pantai yang disasar antara lain, Pantai Pok Tunggal, Pulangsawal, Sadranan, Krakal, Sundak, Kukup dan Baron.

“Kami fokuskan pekan depan untuk rapid tes sebagai antisipasi saja,” ungkap Dewi.

Untuk melakukan tracing ini, pihaknya akan bekerjasama dengan Pokdarwis dan juga Dinas Pariwisata. Tracing ini dilakukan sebagai screening awal.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler