Sensus Penduduk Online Diperpanjang

Wonosari,(pidjar.com)–Badan Pusat Statistika Kabupaten Gunungkidul memastikan masa Sensus Penduduk Online (SP online) diperpanjang hingga 29 Mei 2020 mendatang. Sebelumnya BPS RI mengatur bahwa SP online djadwalkan hanya hingga 31 Maret 2020 kemarin. Adanya pandemi corona yang terjadi akhirnya membuat SP online diperpanjang hingga 60 hari ke depan.

Kepala BPS Gunungkidul, Sumarwiyanta menyatakan, dengan adanya pernyataan resmi pemerintah untuk melakukan pembatasan kegiatan di luar rumah dan tatap muka, BPS sendiri melakukan penyesuaian pelaksanaan SP online sebagai antisipasi penyebaran Covid19.

“Kami harap masyarakat bisa mandiri untuk melaksanakan sensus online,” ujar Sumarwiyanta kepada pidjar.com, Rabu (01/04/2020).

Menurutnya, pelaksanaan sensus online di Kabupaten Gunungkidul yang berlangsung dari 15 Februari hingga 31 Maret 2020 kemarin, baru ada 20.551 Kepala Keluarga yang melakukan pengisian. Jumlah ini baru mencapai separuh target dari 35.700 Kepala Keluarga.

“Ada dua kendala yakni kendala koneksi dan Pandemi Covid19 karena pendampingan langsung ditunda seiring dengan mewabahnya virus ini,” jelas dia.

Dengan demikian, sensus penduduk wawancara yang dijadwalkan pada Juli 2020 juga akan mundur. Adapun jadwal pembaruan, sensus penduduk wawancara akan dilaksanakan pada 1 hingga 30 September 2020.

“Sudah diumumkan oleh BPS Republik Indonesia atas mundurnya jadwal sensus ini,” imbuhnya.

Terpisah Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Disdukcapil Gunungkidul Arisandy Purba berharap, penerapan SP online ini turut membantu kelengkapan data kependudukan. Menurutnya data kependudukan akan memberikan pengaruh cukup signifikan terhadap layanan masyarakat.

“Tentu update data ini akan berpengaruh terhadap kebijakan untuk kesejahteraan masyarakat,” tandas Arisandy.