Peristiwa
Seorang Pelajar Meninggal Usai Tenggelam di Sungai Oya




Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Seorang pelajar meninggal dunia usai tenggelam di Kedung Udal tepatnya di aliran Sungai Oya Padukuhan Gading IV, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen, Selasa (21/11/2023). Adalah Risky Dwi Syahputra.(14) warga Padukuhan Gading V yang di perjalanan menuju rumah sakit usai gmtenggelam di aliran sungai tersebut.
Kapolsek Playen, AKP Sigit Teja Sukmana mengungkapkan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Mulanya sekitar pukul 16.30 WIB Risky bersama dengan 5 orang temannya jalan sore di sekitar aliran sungai tersebut. Sampai di Kedung Udal, 2 orang temannya langsung menceburkan diri di sungai ini dan bermain air.
Setelah beberapa saat, Risky bersama seorang temannya lagi buang air kecil, selanjutnya Risky hendak melompat ke sungai tersebut. Ada salah satu temannya yang sudah mengingatkan Risky untuk berhati-hati karena sungai tersebut agak dalam.
Namun ia justru tidak menghiraukan apa yang dikatakan oleh temannya tersebut. Tanpa basa-basi, Risky kemudian langsung melompat dari batu yang ada di dekat kedung tersebut beberapa saat ia tak menampakkan diri, 3 orang temannya otu berusaha menarik tangan Risky dan berhasil terangkat.
Dengan berbalut rasa ketakutan dan panik, para pelajar inu berteriak dan mencari bala bantuan dari pengunjung lain dan warga sekitar yang tengah beraktifitas di sekitaran Sungai Oya. Warga yang datang kemudian memberikan pertolongan dan membawa korban ke RS Nur Rohmah agar mendapatkan penanganan medis.




“Saat dievakuasi oleh teman-tannya itu korban masih bernafas tetapi dari hidungnya mengeluarkan darah,” papar Kapolsek.saat dikonfirmasi.
Sesampainya di rumah sakit, tim medis langsung membawa korban ke ruang pemeriksaan di IGD. Pengecekan dilakukan oleh tim medis, dimana kondisi korban sudah putih pucat, perut kembung dan tidak ada respon. Saat petugas memompa perut korban, dari hidung dan mulut terus keluar air.
“Korban dintatakan meninggal oleh tim medis. Iya, kemungkinan meninggal di perjalanan menuju rumah sakit,” sambungnya.
“Tidak ada tanda-tansa penganiayaan pads tubuh korban. Petang setelah penanganan di rumah sakit jenazah kami serahkan ke pihak keluarga. Tim dari kepolisian juga melakukan olah TKP,” tutupnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Sosial2 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Info Ringan3 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul