Peristiwa
Terjadi Penularan di Lingkungan Santri, Ini Penjelasan Ponpes Darul Quran
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Ledakan kasus covid-19 di Gunungkidul dalam beberapa hari ini tidak lepas dari munculnya klaster Pondok Pesantren Darul Quran, Ledoksari, Wonosari. Pihak pesantren pun angkat bicara terkait dengan adanya kasus di pondok terbesar di Wonosari itu.
Kepala Yayasan Darul Quran, Aryanto Purbo Prasetyo mengatakan, pada Juli lalu pihaknya sudah mendatangkan santri secara berkala. Sejak proses pembelajaran dan kegiatan pesantren telah menjalankan protokol kesehatan dan prosedur secara ketat sebagaimana telah ditetapkan pemerintah.
“Diantaranya para santri wajib melampirkan keterangan sehat, isolasi mandiri dan peralatan pribadi, kami juga sudah nenyediakan fasilitas yang memenuhi protokol kesehatan,” ungkap Aryanto.
Namun pada 5 Desember lalu, terdapat satu santri yang sakit diare. Posisi santri saat itu masih berada di pesantren dan diberikan pertolongan pertama untuk diare.
“Kemudian pada 8 Desember 2020 badan santri terasa pegal-pegal dan mulai kehilangan rasa,” papar Ary.
Kemudian pada 9 Desember pihaknya melakukan komunikasi dengan wali untuk penjemputan pulang. Keputusan ini merujuk pada protokol kesehatan yang berlaku di lingkungan Yayasan Darul Quran Wal Irsyad Wonosari bahwa santri yang sakit lebih dari 3 (tiga) hari dan berasal dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dipulangkan.
“Hari Kamis, 10 Desember 2020 pihak pesantren mendapatkan kabar dari wali santri bahwa santri tersebut menjalani tes swab di salah satu Rumah Sakit Swasta secara mandiri. Hingga Selasa, 15 Desember 2020 pihak pesantren mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Gunungkidul tentang hasil swab santri tersebut yang dinyatakan positif Covid19,” jelas Ary.
Santri tersebut lantas dirawat di RSUD Wonosari per tanggal 19 Desember. Keadaan santri tersebut membaik dan sehat.
“Kemudian untuk 15 santri lainnya yang positif dalam keadaan OTG, mereka isolasi mandiri,” imbuhnya.
Saat ini, lanjut Ary, semua santri melaksanakan karantina mandiri mulai tanggal 16 hingga 31 Desember 2020 mendatang. Santri yang sakit diisolasi di asrama khusus yang terpisah dari asrama utama serta diberikan suplemen dan obat yang dianjurkan dokter.
“Santri yang diisolasi diberi kegiatan khusus untuk meningkatkan imun tubuh, sampai dengan tanggal 20 Desember 2020 santri yang di tracing dalam keadaan sehat dan wali dari santri yang diisolasi selalu diberi informasi terkait dengan perkembangan keadaan,” kata Ary.
Pihaknya juga sekaligus menyediakan fasilitas yang memenuhi protokol kesehatan serta menjadwalkan para santri berolahraga dan berjemur secara rutin untuk menjaga imun tubuh. Sejauh ini sejak ditemukan ada santri yang terkonfirmasi covid19, pihak pesantren telah berkoordinasi dengan Puskesmas Wonosari II dan Dinas Kesehatan Gunungkidul untuk mengambil langkah-angkah sesuai ketentuan.
“Misalnya melakukan isolasi mandiri, penelurusan kontak erat, melakukan tes rapid swab serta fokus pada penyembuhan dengan menjaga imun memberikan makanan dan asupan gizi bagi santri,” tandas dia.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga1 hari yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik2 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik3 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Olahraga1 hari yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik