Peristiwa
Tiga Hari Tak Makan, Nenek 70 Tahun Ditemukan Lemas di Dalam Hutan
Purwosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Keluarga dari Sumijem (70) warga Padukuhan Poyahan, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul bisa bernafas lega. Setelah sempat dilaporkan menghilang sejak Kamis (05/03/2020) lalu, Sumijem akhirnya berhasil ditemukan oleh relawan dan petugas gabungan pada Sabtu (07/03/2020) tadi. Pagi tadi, lansia tersebut ditemukan dalam kondisi lemas di hutan yang berada di Padukuhan Dringo, Desa Girijati, Kecamatan Purwosari.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengungkapkan, sejak Kamis pagi silam, Sumijem dinyatakan hilang. Biasanya lansia yang sudah pikun tersebut berjalan-jalan di sekitar lingkungan kemudian kembali lagi ke rumah. Namun saat itu, ditunggu hingga siang, ia tidak kunjung kembali.
Keluarga yang panik dan.khawatir dengan kondisi lansia tersebut lantas melaporkan hilangnya Sumijem ke kepolisian. Berdasarkan keterangan dari sejumlah orang yang sempat berpapasan dengan Sumijem, diketahui bahwa nenek renta ini terpantau berjalan ke arah timur. Diduga saat itu, Sumijem kebingungan untuk kembali ke rumahnya.
“Pergerakan kita lakukan menuju arah Goa Jepang, sesuai dengan petunjuk awal yang kami dapat,” kata Pipit Eriyanto saat dikonfirmasi.
Dari situ penelusuran terus dilakukan. Namun hingga larut malam, tidak ada tanda-tanda ditemukannya lansia tersebut. Sempat dihentikan selama beberapa waktu, pencarian kemudian dilanjutkan pada Jumat (06/03/2020) kemarin. Untuk memperluas lokasi pencarian, personil dan relawan yang ikut dalam pencarian pun semakin bertambah. Namun lagi-lagi, pencarian hingga malam tak berbuah hasil.
Barulah kemudian dalam pencarian hari ketiga, pada Sabtu pagi tadi sekitar pukul 09.00 WIB, petugas yang menyisir sampai ke hutan di wilayah Girijati melihat sosok yang terduduk lemas di dalam hutan. Saat didekati perempuan tua tersebut dikenali adalah Sumijem, yang memang menjadi target pencarian.
“Jarak ditemukannya korban cukup jauh dari titik awal. Kalau dari posko saja sekitar 4 kilometer,” tambahnya.
Saat ditemukan, Sumijem dalam kondisi lemas dan kedinginan. Relawan yang ada kemudian berusaha memberikan pertolongan awal dan melakukan proses evakuasi.
“Simbahnya bertahan hidup di alam hutan. Ndak ada bahan makanan sama sekali, jadi kondisinya lemas karena sudah sekitar 3 hari tidak makan dan kedinginan,” ujar dia.
Ketika ditemukan Sumijem mengalami kaki bengkak dan ada luka sobek. Dimungkinkan luka tersebut karena terlalu jauh dalam menempuh perjalanan.
“Sudah dilakukan penanganan dan kami serahkan ke pihak keluarga. Mudah-mudahan segera membaik,” pungkas Pipit.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis4 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials