Sosial
TMMD Rampung, Warga Prengguk Kini Punya Jembatan dan Jalan Anyar






Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Proyek pembangunan jembatan serta normalisasi jalan pada program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung ke 103 di Padukuhan Prengguk, Desa Tegalrejo, Kecamatan Gedangsari telah berhasil diselesaikan. Diharapkan dengan adanya bangunan anyar tersebut dapat mempermudah mobilitas masyarakat sehingga menggerakan pula kegiatan perekonomian di kalangan masyarakat.
Dandim 0730 Gunungkidul, Letkol Inf Muhammad Taufik Hanif mengatakan, bahwa jembatan sepanjang 8 meter dengan lebar 4 meter telah dilaksanakan sesuai program. Bahkan dalam pengerjaannya tergolong sangat cepat.
“Mulai tanggal 15 Oktober 2018 dan selesai pada 13 November, ini sangat cepat. Kita mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerjasama melakukan pembangunan,” kata Taufik, Selasa (13/11/2018).
Ia mengatakan, selain jembatan itu, juga dibuka jalan baru sepanjang 500 meter dengan lebar 4 meter. Jalan anyar ini juga berhasil diselesaikan sesuai rencana dan saat ini telah bisa dimanfaatkan masyarakat setempat. Menurut Taufik, selain membangun jembatan serta jalan tersebut, pihaknya juga membangun satu unit pos pantau bencana dalam TMMD kali ini.
“Apa yang telah dibangun tentu saja diharapkan mampu mempermudah masyarakat dalam melakukan akitifitasnya. Pos pantau juga kami harapkan dapat dimanfaatkan masyarakat, agar ketika ada bencana segera dapat diinformasikan dan dilakukan upaya penyelamatan atau evakuasi. Sebagaimana diketahui, Kecamatan Gedangsari ini memang cukup rawan bencana,” urainya.







Taufik menjelaskan, TMMD sendiri merupakan refleksi kemanunggalan TNI dengan rakyat, yang merupakan roh perjuangan bangsa. Kebersamaan inilah yang akan terus dibangun serta dipelihara. Kemanunggalan ini merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa, yang bermuara pada terbentuknya kekuatan pertahanan nasional yang kokoh.
“Kita yang semakin rentan akan pengaruh buruk modernisasi dan globalisasi, sehingga lebih mementingkan pembangunan fisik dan melupakan bahwa pembangunan nilai juga sama pentingnya, bahkan merupakan kunci kemajuan budaya suatu bangsa di tengah kompetisi global dewasa ini,” imbuh dia.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Badingah dalam sambutanya mengucapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam TMMD di Padukuhan Prengguk kli ini. Selain itu, dirinya juga merasa sangat bahagia dan puas dengan apa yang telah berhasil dilaksanakan.
“Apa yang dikerjakan ini patut kita apresiasi. Akses jalan baru ini juga kita harapkan mampu berdampak positif,” pungkas dia.
Adapun sumber dana dalam TMMD Sengkuyung Ke 103 tahap III Desa Tegalrejo Kecamatan Gedangsari adalah dari APBD DIY sebesar 75.000.000 APBD Gunungkidul Rp 225.000.000 ( Rp 300.000.000) dan swadaya masyarakat berwujud barang material sebesar Rp 50.000.000.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks