Connect with us

Pemerintahan

Verifikasi Data Belum Beres, Distribusi Bantuan Pangan Non Tunai Terpaksa Molor

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Hasrat warga Gunungkidul penerima manfaat program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk mendapatkan bantuan terpaksa harus dikubur dalam-dalam. Pemkab Gunungkidul memastikan program yang diproyeksikan merupakan pengganti program Beras Sejahtera (Rastra) molor dari rencana semula. Faktor belum beresnya proses validasi data warga masyarakat penerima manfaat menjadi penyebab diundurnya bantuan ini mulai didistribusikan ke masyarakat.

Kepala Sub Bagian Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Bagian Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah (Setda) Gunungkidul Suyono mengatakan, pemerintah terpaksa menunda pendistribusian BPNT lantaran beberapa faktor. Yang pertama adalah masih belum selesainya proses validari data keluarga penerima manfaat. Selain itu juga masih dilakukannya proses pembentukan e-Warung yang nantinya menjadi distributor bantuan.

Berita Lainnya  Tenaga Psikolog Tak Sebanding Dengan Jumlah Penderita Gangguan Kejiwaan di Gunungkidul

“Proses validasi data dan pembentukan agen pangan masih berjalan,” ucap Suyono, Minggu (18/02/2018) sore.

Seharusnya sesuai jadwal, program BPNT direncanakan akan mulai diterapkan pada bulan Februari 2018 ini. Namun dengan penundaan yang ada, diperkirakan program BPNT baru bisa direalisasikan pada bulan April 2018 mendatang.

Di Gunungkidul sendiri berdasarkan data sementara, terdapat 88.267 kepala keluarga yang rencananya akan mendapatkan program BPNT. Sementara untuk menunjang distribusi, sedikitnya diperlukan 360 e-Warung.

“Untuk pembentukan e-warung ada 3 kelompok yakni dari Mitra Mandiri yang merupakan bentukan Bank Mandiri selaku mitra pemerintah, kemudian Rumah Pangan Kita yang merupakan bentukan Bulog, dan yang terakhir adalah Kelompok Usaha Bersama bentukan Kementrian Sosial,” urainya.

Berita Lainnya  Dapat Bantuan Dari World Bank, Ratusan Rumah di 3 Kecamatan Akan Direnovasi

Terpisah, Kepala Dinas Sosial Gunungkidul, Siwi Iriyanti menambahkan bahwa terkait penundaan ini, masyarakat tidak perlu khawatir. Pasalnya bantuan tetap akan dikucurkan pemerintah meski dalam bentuk yang berbeda. Para penerima bantuan akan memperoleh bantuan berupa program rastra. Pemberian bantuan Rastra sendiri telah didistribusikan sejak bulan Januari 2018 silam.

Menurut Siwi, setiap KK penerima manfaat diberikan bantuan beras seberat 10 kilogram. Bantuan ini bisa didapatkan secara gratis tanpa harus menebus.

“Ini sekaligus sebagai transisi program BPNT di mana nantinya masyarakat akan mendapatkan kartu yang sekaligus bisa difungsikan sebagai ATM. Dalam kartu ini setiap bulannya akan ditransfer dana sebesar Rp110.000 dan bisa ditukarkan dengan beras dan telur di e-warung terdekat,” papar Siwi.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler