Peristiwa
Ikuti Himbauan, Daging Kurban di Wilayah Ini Dibungkus Daun Jati dan Besek






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–
Panitia kurban, Arief menjelaskan, penggunaan besek sendiri bertujuan untuk menjalankan himbauan pemerintah terkait pengurangan limbah plastik. Meski baru pertama kali dilakukan, namun seluruh warga mendukung program tersebut.
“Kali ini di tempat kami menggunakan besek yang diberi alas daun jati. Yang di potong ada 3 sapi dan 7 kambing,” ujar Arief, Minggu (11/08/2019) siang.
Arif menjelaskan, meski mengalami kesulitan dalam mencari daun jati namun warga mampu bergotongroyong mendapatkan ratusan lembar daun jati. Kemudian untuk penyediaan besek sednri merupakan bantuan dari warga setempat.
“Ada 460 besek dan daun jati. Meski sudah musim kemarau tapi warga mencari daun jati semangat mencari di kebun-kebun milik warga,” terang dia.







Namun begitu, kebijakan itu tidak bisa diterapkan di wilayah Padukuhan Walikan, Desa Pulutan, Wonosari. Adanya pertimbangan harga besek yang cukup mahal daun jati dianggap sulit untuk dicari karena musim kemarau daun jati sendiri keberadaannya cukup minim.
“Banyak pertimbangan, kalau membagi menggunakan besek per warga kurang lebih mendapatkan empat kilogram jelas tidak kuat dan bisa jebol,” kata takmir masjid Nurul Iman, Padukuhan Walikan, Desa Pulutan, Wonosari kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com seusai penyembelihan hewan.
Ia menjelaskan, untuk harga besek sendiri dinilai memang cukup mahal, yakni satu biji besek berada di kisaran Rp. 1.500 hingga Rp. 2.000. Tentu saja untuk panitia sendiri memilih untuk menggunakan kresek guna menghemat anggaran.
“Katakanlah jamaah kami ada 100 KK, harga besek kisaran Rp. 2000 dikali sohibul kurban sekian, penerima sekian, kami rasa cukup menguras anggaran, imbuhnya.
Sementara itu, salah satu panitia kurban di Masjid Jami Atul Khoir, Padukuhan Lemahbang, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan mengatakan, panitia pelaksanaan hewan kurban di masjidnya pada awal mulanya berencana untuk menggunakan besek. Namun rencana itu diunrungkan lantaran kekuatan besek yang memang tidak sekuat kantung plastik.
“Memang setah dihitung-hitung tidak sekuat kantung plastik, sempat berfikir akan menggunakan daun jati tapi sekarang karena musim kemarau susah nyarinya, plastik kan praktis,” ujarnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks