fbpx
Connect with us

Budaya

Disbud Bersama Kodim 0730 Cari Jejak Petilasan Jendral Sudirman di Gunungkidul

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dinas Kebudayaan (Disbud) Gunungkidul bekerjasama dengan Kodim 0730 Gunungkidul untuk mencari jejak petilasan panglima besar Jendral Sudirman di Gunungkidul. Hal itu dilakukan lantaran Gunungkidul tercatat ikut andil dalam perjalanan Indonesia merebut kemerdekaannya untuk lepas dari belenggu Belanda.

Kepala Disbud, Gunungkidul, Agus Kamtono mengatakan, daerah Kabupaten Gunungkidul satu di antara daerah yang ikut andil dalam perjalanan sejarah Indonesia lepas dari penjajahan Belanda. Saat ini pihaknya bekerjasama dengan tokoh masyarakat dan Babinsa untuk melacak keberadaan jejak perjuangan di Gunungkidul.

“Ada beberapa daerah di Gunungkidul yang dijadikan tempat gerilya pangeran Diponegoro untuk itu kami akan lacak dengan mengumpulkan para Babinsa dan masyarakat untuk melacaknya,” ujarnya, Rabu (18/09/2019).

Ia menjelaskan, ada sedikitnya enam lokasi di Gunungkidul yang diperkirakan merupakan wilayah pendirian pos-pos perjuangan. Adapun lokasi tersebut di antaranya di Kecamatan Playen, Karangrejek, Paliyan, Ponjong dan Semanu.

Berita Lainnya  Kundha Kabudayaan Dorong Kalurahan Selesaikan Buku Sejarah, Target Akhir Juni

“Kemungkinan masih ada banyak lagi, kita pastikan terlebih dahulu, jika ada narasumber baru maka tidak masalah akan bisa menjadi tambahan,” katanya.

Dirinya mengatakan penulisan sejarah Jenderal Sudirman tidak lepas dengan sejarah Kodim 0730 Gunungkidul. PIhaknya berkeinginan untuk menguak peran Gunungkidul dalam kemerdekaan RI. Dengan adanya bukti petilasan Jenderal Sudirman di Gunungkidul membuktikan bahwa Gunungkidul ikut andil besar dalam kemerdekaan Indonesia.

“Awal idenya adalah ketika saya menanyakan ke kesatuan saya kapan hari ulang tahun Kodim 0730. Ternyata tidak ada yang mengetahui kapan hari ulang tahun Kodim 0730. kalau kita membicarakan Kodim berarti harus melihat kebelakang sampai saat Pangeran Diponegoro,” katanya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler