Pemerintahan
Dibahas Dengan DPRD, Rencana Pembangunan Museum Dianggap Masih Belum Perlu Diprioritaskan
Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul mulai membahas wacana pembangunan museum bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul. Namun demikian, dalam hasil pertemuan tersebut, nampaknya wacana pembangunan museum ini belum bisa terealisasi dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Agus Kamtono mengakui, beberapa waktu lalu pihaknya telah melakukan pertemuan dengan para petinggi DPRD Gunungkidul. Sejumlah hal yang dibahas yakni terkait dengan perlu atau tidaknya pembangunan museum di Gunungkidul.
“Ada beberapa poin yang dibahas, diantaranya penting tidak adanya museum, kemudian lokasi serta anggaran yang digunakan,” ujar Agus kepada pidjar.com, Rabu (18/09/2019).
Ia menjelaskan, pembangunan museum saat ini belum masuk dalam skala prioritas pembangunan di Gunungkidul. Sehingga menurutnya museum belum akan dibangun dalam waktu dekat ini.
“Satu tahun dua tahun ini nampaknya belum akan dibangun,” ucap dia.
Kendati demikian, pihaknya telah mendapatkan lokasi yang sekiranya layak untuk didirikan museum. Lokasi tersebut yakni di komplek Gedung Budaya di wilayah Siyono, Kecamatan Playen.
“Iya kemungkinan di sana, tetapi nanti kita awali dulu dengan pembebasan lahan, karena pembangunan museum ini nantinya memerlukan lahan yang luas,” kata Agus.
Ia menambahkan, pada dasarnya pembangunan museum di Gunungkidul memerlukan banyak kajian dan pertimbangan. Salah satunya adalah adanya tiga zaman yang pernah ada di Gunungkidul.
“Saat ini masih dalam tahapan kajian-kajian. Rencananya kita konsep, ada zaman prasejarah, zaman Mataram Islam dan zaman perjuangan kemerdekaan,” ucap dia.
Menurut Agus, adanya tiga zaman itu nantinya bisa dikemas dalam satu wadah yakni monumen. Di dalamnya, akan ada benda-benda bersejarah yang mewakili tiga zaman tersebut.
“Secara matang konsepnya belum ada. Tetapi gambaran kasarnya, nanti akan kita kemas. Tidak hanya peninggalan sejarah saja, tetapi budaya-budaya yang ada bisa kita masukan,” imbuhnya.
Agus menambahkan, kekayaan alam serta budaya yang ada akan menjadi daya tarik museum nantinya. Ia mempunyai angan, monumen sendiri bisa menunjukan aktifitas masyarakat tempo dulu bagi para pengunjung. Sehingga, monumen juga akan menjadi ajang nostalgia.
“Bisa saja bentuk perkampungan yang menunjukan aktifitas masa lalu, atau kegiatan-kegiatan yang membangunkan memori zaman dulu,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua sementara DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringsih membenarkan adanya pembahasan terkait pembangunan museum tersebut. Kendati demikian, senada dengan Agus, pembangunan museum di Gunungkidul masih memerlukan kajian lebih mendalam.
“Kita memang sudah melakukan komunikasi dengan OPD terkait. Saat ini masih dalam kajian,” ucapnya.
Hal sedikit berbeda dipaparkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Sri Suhartanto. Ia menyatakan bahwa pembangunan museum ini sudah masuk dalam rencana pembangunan di Gunungkidul. Dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera menyusun permohonan anggaran.
“Tahun depan kita akan gunakan anggaran itu untuk pembebasan lahan,” terang Sri.
Disinggung mengenai lokasi lahan yang akan digunakan, Sri belum bisa memastikannya. Pun demikian ketika dimintai keterangan terkait luasan lahan.
“Sementara lokasinya berada di sekitar komplek pembangunan Taman Budaya. Tetapi ini belum pasti, masih menunggu kajian-kajian,” tutupnya.
-
Politik3 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Politik3 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Pendidikan3 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gunungkidul Dilanda Hujan dan Angin Kencang, Sejumlah Titik Porak Poranda
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Peternak Telur Gelar Rembuk Nasional Demi Menyongsong Panen Jagung 1,9 Ton
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Waspada, 2 Bulan Terakhir Kasus DBD di Gunungkidul Tembus 280 Penderita, 2 Meninggal Dunia
-
Pariwisata6 hari yang lalu
Menjelajahi Sejumlah Wisata Ekstrem di Kabupaten Gunungkidul yang Patut Dicoba
-
Sosial4 minggu yang lalu
Perduli Layanan Masyarakat, Pengusaha Ini Salurkan 6 Unit Ambulans Untuk Warga Gunungkidul
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Targetkan 25 Medali Emas, Pemerintah Janjikan Bonus Untuk Kontingen Popda Gunungkidul
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Mega Proyek Pembangunan Gedung DPRD Gunungkidul Dilanjutkan Tahun Ini