Peristiwa
Satu Ekor Sapi Mendadak Mati, Petugas Kirim Sampel ke Laboratorium
Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Seekor sapi betina milik Suprapto warga Padukuhan Pilangrejo, Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar tiba-tiba mati tanpa diketahui penyebabnya pada Rabu (23/10/2019) pagi kemarin. Akibatnya, pria yang tersebut harus menelan kerugian hingga jutaan rupiah, saat ini untuk bangkai sapi sendiri telah dikubur sementara sejumlah sampel telah diambil.oleh pihak Puskesmas Hewan untuk penelitian.
Dukuh Pilangrejo, Desa Pilangrejo, Ferry mengungkapkan pagi tadi saat pemilik (Suprapto) hendak mengecek hewan ternak miliknya itu. Namun ia justru dikagetkan sapi dalam kondisi tergeletak, setelah dilakukan pengecekan ternyata sapinya sudah dalam kondisi mati. Ia yang panik dan kebingungan kemudian melapor ke dukuh setempat untuk dilakukan pengecekan.
“Tadi saya ditelpon pak Suprapto kalau sapinya tiba-tiba mati saya langsung cek ke lokasi ternyata benar,” kata Ferry, Rabu 23/10/2019) malam.
Setelah dilakukan pengecekan dan dipastikan sapi mati, Ferry bersama warga setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Puskeswan setempat untuk dilakukan pengecekan dan pemeriksaan pada sapi tersebut. Menurutnya sejumlah sampel dari kandang dan dari bagian sapi diambil oleh petugas untuk dilakukan uji laboratorium.
“Belum bisa diketahui hasilnya, sebab sapi itu mati karena apa. Dari petugas sendiri mengatakan jika masih harus menunggu sekitar 5 harus setelah dilakukan pengecekan,” tambah dia.
Tidak ada warga yang berani menekat dan memegang bangkai sapi tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas, sapi tersebut langsung dikubur oleh petugas. Sesuai dengan aturan yang ada, nantinya setelah hasil laboratorium keluar baru diketahui secara pasti, sapi yang tiba-tiba muntah dan langsung mati itu terserang penyakit apa.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Nglipar, Ipda Darmadi mengungkapkan, jika dari pihak kepolisian diwakili oleh Bhabinkamtibmas setempat ikut dalam penanganan. Pihaknya juga belum mengetahui secara pasti penyebab matinya sapi milik warga setempat.
“betul memang ada sapi mati. Belum diketahui secara pasti penyebabnya apa, hasilnya masih menunggu dari dinas terkait,” kata Ipda Darmadi.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Dua Pencuri Ponsel Berhasil Dibekuk Petugas Pengamanan Daop 6 di Stasiun Brambanan