fbpx
Connect with us

Sosial

Nongkrong di Warung Saat Jam Sekolah, 5 Pelajar Sempat Diamankan Satpol PP

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Dua hari belakangan ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul kembali melakukan penegakan Peraturan Daerah. Dalam operasi kali ini, aparat kembali menyisir pelajar dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkeliaran di jam kerja ataupun jam sekolah. Sedikitnya, 5 pelajar yang didapati membolos dan beraktifitas di luar lingkungan sekolah dengan mengenakan seragam sempat diamankan. Sanksi berupa teguran dan surat pernyataan pun kemudian diberlakukan kepada mereka untuk memberikan efek jera.

Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Gunungkidul, Sugito menjelaskan, pada Selasa (22/10/2019) kemarin petugas melakukan penyisiran di wilayah Kota Wonosari. Dalam operasi ini, didapati 5 pelajar yang masih mengenakan atribut sekolah (seragam) sedang asyik nongkrong di sebuah warung. Mendapati kondisi ini, petugas kemudian melakukan penindakan terhadap pelajar-pelajar tersebut.

Berita Lainnya  Putra Gunungkidul Sabet 4 Gelar Juara Dalam Kontes Robotic di Kanada

“Fokus penyisiran dan penindakan kemarin adalah kalangan pelajar dan Pegawai Negeri Sipil yang membolos jam kerja maupun jam sekolah,” ucap Sugito, Rabu (23/10/2019).

Adapun dari kelima siswa tersebut, satu persatu dimintai keterangan. Selanjutnya dilakukan pembinaan dan diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak melakukan pelanggaran (bolos) di jam sekolah.

“Untuk PNS kemarin nihil. Kita koordinasi dengan OPD lainnya untuk penyisiran (operasi) kemarin,” tambah dia.

Tak puas dengan hasil penyisiran kemarin, Rabu pagi tadi sejumlah petugas kembali melakukan operasi namun berbeda wilayah. Adapun yang menjadi sasaran operasi pagi tadi di wilayah Semin dan Ngawen. Dalam operasi kali ini, tidak ditemukan adanya pegawai atau pelajar yang membolos di jam pelajaran dan jam kerja.

Berita Lainnya  Potret Trotoar di Gunungkidul Yang Sempit dan Tak Ramah Bagi Kaum Difabel

“Hari ini hasilnya nihil,” terang Sugito.

Selain melakukan operasi pada pelajar dan pegawai negeri sipil pihaknya juga melakukan pengecekan-pengecekan pada warung dan pertokoan mengenai cukai rokok palsu ataupun rokok tidak bercukai. Tetapi, selama proses operasi berlangsung juga tidak ditemukan adanya pelanggaran.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler