Peristiwa
Polisi Tegaskan 2 Warga Meninggal Dalam Sumur Akibat Terlalu Banyak Menghirup Asap






Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dua orang yang meninggal dunia dalam kecelakaan sumur di wilayah Plalar, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong diduga kuat lantaran banyak menghirup asap mesin disel. Sementara itu, satu korban yang berhasil selamat telah dibawa pulang ke rumah lantaran kondisinya telah membaik.
Panit Reskrim Polsek Ponjong, Iptu Sumiran mengatakan,Suharwanto Padukuhan Plalar RT 01 RW 09, Desa Umbulrejo, Kecamatan Ponjong dan Karsiyo meninggal dunia karena terlalu banyak menghirup gas dari asap mesin disel. Pihaknya mengatakan bahwa di sumur tersebut tidak ada gas alam beracun.
“Karena menghirup asap dari mesin pompa, itu mesin disel,” kata Sumiran, Senin (11/11/2019).
Ia menambahkan, untuk korban yang sempat dirawat di Puskesmas sudah diperbolehkan pulang. Namun kondisinya masih dalam keadaan lemas.
“Sudah pulang kemarin sore, sudah tidak sesak nafas, tetapi masih lemas,” terang dia.







Sementara itu, Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto menghimbau masyarakat untuk selalu waspada jika hendak memperbaiki sumur. Sebab ada beberapa sumur yang mengandung gas beracun.
“Kalau kemarin bukan gas beracun, infonya memang asap mesin disel,” terang dia.
Dalam evakuasi kemarin pihaknya menggunakan beberapa peralatan khusus untuk evakuasi vertikal. Proses evakuasi berjalan lancar meski harus memakan waktu beberapa saat.
“Untuk proses evakuasi laka sumur Bsarnas tetap bekerjasama dengan rekan-rekan potensi SAR. Alat yang digunakan evakuasi peralatan mountenering atau peralatan untuk evakuasi vertical rescue,” pungkas dia.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, peristiwa saat itu Suharwanto masuk ke dalam sumur dengan memakai tangga bambu. Setelah masuk, kemudian menyalakan diesel. Setelah mesin diesel menyala, tiba-tiba korban lemas dan terjatuh.
Setelah itu Karsiyo bermaksud untuk menolong, namun justru ikut lemas dan terjatuh kedalam sumur. Setelah itu datang Satiyar bermaksud akan menolong, namun justru ikut sesak nafas dan lemas, kemudian naik keatas karena didalam tidak tahan.
Kemudian datang Teguh yang akan menolong juga namun tidak berani. Kemudian ia memanggil tetangga untuk membantu evakuai. Karena tidak mampu kemudian evakuasi korban dibantu Basarnas dan team SAR Kabupaten Gunungkidul.
Panit Reskrim Polsek Ponjong, Iptu Sumiran mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada sekitar 10.00 WIB. Pihak kepolisian yang mendapat informasi tersebut kemudian mendatangi lokasi. Saat dievakuasi korban meninggal dunia mengeluarkan darah dan ingus dari hidung.