Lima Lagu Natal Sedih yang Sering Diputar di Berbagai Negara

Jogja,(pidjar.com)–Natal kadang meninggalkan suatu kenangan yang tidak terduga. Kenangan akan kebahagiaan keluarga, kesendirian, jatuh cinta, hingga patah hati. Tidak semua orang bersama saat malam natal. Tidak sedikit pula yang merayakan dalam kesendirian. Momen-momen seperti itu diabadikan dalam sebuah lagu oleh beberapa musisi dunia. Berikut lagu-lagu natal yang mungkin bisa menemani Anda dalam mengenang sesorang yang Anda rindukan.

New Kids on the Block- I’ll Be Missing You Come Christmas (A Letter to Santa)

Lagu yang dinyanyikan boyband yang paling tenar di era itu. Lirik dan nada menceritakan kesedihan seorang lelaki yang ditinggalkan kekasihnya. Lalu ia memutuskan untuk menulis surat pada sinterklas jika ia sangat kehilangan kekasihnya. Donnie Wahlberg, Jordan Knight, saudaranya Jonathan Knight, Danny Wood dan Joe McIntyre mampu membawakan lagu tersebut dengan pemahaman lirik yang bagus. Hey, Santa, if you’re my friend, please take heed, it’s not pretend….

Elvis Presley- Blue Christmas

Blue Christmas adalah lagu liburan akhir dari cinta yang tak terbalas. Ini pertama kali menjadi klasik musik country melalui rekaman tahun 1948 oleh Ernest Tubb. Namun, versi 1957 oleh Elvis Presley telah menjadi dikenal sebagai standar lagu tersebut. Moaning sang penyanyi cadangan menambah klasik keseluruhan merasa murung saat Elvis Presley menyanyikan birunya Natal. Decorations of red on a green Christmas tree, won’t be the same dear, if you’re not here with me…

Sufjan Stevens – Did I Make You Cry on Christmas Day?

Pemain rock alternatif Sufjan Stevens mengakui  merilis koleksi lagu-lagu Natal dan lagu-lagu Natal yang asli. Ia telah bernyanyi selama bertahun-tahun untuk teman-teman dan kenalan sebagai album Lagu untuk Natal tahun 2006. Lagu asli ini menggambarkan mendidih kemarahan dan kesedihan selama liburan. Did I Make You Cry on Christmas Day?

Bing Crosby – I’ll Be Home for Christmas

I’ll Be Home for Christmas pertama kali direkam oleh Bing Crosby pada tahun 1943 di tengah-tengah pertempuran Perang Dunia II. Segera menjadi lagu standar untuk mengekspresikan perasaan mereka yang harus menghabiskan liburan jauh dari rumah dan orang-orang terkasih. Pada tahun 1965 ketika astronot Frank Borman dan James Lovell berada jauh dari bumi selama musim liburan mereka meminta agar NASA memutar lagu untuk mereka. I’ll be home for Christmas if only in my dream…

Pogues – Fairytale of New York

“Fairytale of New York” dianggap oleh banyak di Inggris dan Irlandia menjadi lagu Natal terbaik sepanjang masa. Dasar-dasar dari lagu tersebut adalah tentang seorang pria mabuk berpikir kembali ke masa lalu saat perayaan Natal meringkuk di dalam penjara New York City. Pria itu mengingat hubungan yang gagal dan banyak dari lagu melibatkan kata-kata pertengkaran dan impian hancur. Rekaman lagu oleh band Pogues dan penyanyi Kirsty MacColl dirilis pada tahun 1987. The boys of the NYPD choir, Still singing “Galway Bay”,And the bells were ringing out, For Christmas day….