Pariwisata
Bertekad Hendak Ciptakan Kawasan Wisata, Masyarakat Gunungkrambil Babat Alas Bukit Gunung Moah


Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabupaten Gunungkidul memang dikenal sebagai daerah perbukitan. Bahkan, kawasan bukit di Gunungkidul ini telah diakui oleh Unesco menjadi bagian dari Geopark Gunungsewu.
Daerah perbukitan ini banyak digunakan masyarakat untuk berococok tanam, ditumbuhi berbagai macam pohon bahkan ada yang dibiarkan gersang dan ditumbuhi rerumputan. Namun, masyarakat Padukuhan Gunungkrambil, Desa Sidorejo baru-baru ini bertekad mengubah salah satu bukitnya yang diketahui bernama Bukit Gunung Moah.
Terletak di ketinggian 100 meter, kawasan bukit di pinggir jalan ini tadinya memang grumbul, masyarakat secara bertahap akan segera merubahnya menjadi kawasan yang nantinya akan menyuguhkan destinasi selfie dan rest area. Saat ini masyarakat sekitar sedang babat alas, membuka lahan dan mulai bercocok tanam. Lokasinya sangat strategis yakni di Ruas Jalan Nasional III yang menghubungkan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.
“Warga memang secara mandiri, bergotong royong untuk menciptakan lokasi ini menajdi kawasan wisata,” beber Dukuh Gunungkrambil, Fitri Cahyanto kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, Minggu (26/01/2020).
Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini di atas bukit, masyarakat sekitar sedang melakukan penanaman berbagaai macam bunga. Bunga-bunga ini diharapkan mampu menjadi daya tarik wisatawan untuk mampir dan berswa foto.
“Kedepan kami harapkan sesuai dengan rekomendasi Bupati Gunungkidul nomor 411/0507 wilayah ini nantinya bisa dijadikan bumi perkemahan, juga lokasi wisata yang edukatif,” imbuh Fitri.
Saat ini, pihaknya masih fokus membuka lahan seluas tiga hektare tersebut. Momentum musim penghujan digunakan untuk menanam berbagai macam bunga dengan harapan, nanti di musim kemarau sudah membuahkan hasil dan bisa segera dibuka untuk umum.
“Harapannya nanti setelah berhasil banyak pengunjung, kita tarik retribusi yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” jelas dia.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Padukuhan Gunungkrambil Romdloni mengatakan, jika nantinya bukit selfie Gunung Moah berhasil banyak dikunjungi, di bawah bukit akan dibangun rest area. Dengan konsep yang hijau dengan berbagai macam tumbuh-tumbuhan buah.
“Harapan kami akan membawa perubahan dan mendongkrak peningkatan pengembangan ekonomi kreatif bagi warga masyarakat, misal contoh banyak warga yang jualan,” tandasnya.
-
Uncategorized2 hari yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event2 hari yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik2 hari yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Sosial22 jam yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Budaya2 hari yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara